Turbulensi jadi hal yang tak terhindarkan saat pesawat berada di langit. Tapi yang satu ini cukup parah, penumpang serasa dibantai.
Dilansir dari Express UK, kejadian dialami oleh penumpang pesawat TAAG Angola Airlines, pada Kamis (23/3/2023) lalu. Pesawat ini terbang dari Luanda, Angola menuju Lisbon, Portugal.
Kondisi atmosfer buruk tak terelakkan. Pesawat itu harus menghadapi turbulensi yang parah bertepatan dengan waktu layanan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan dan sampah tak lagi bisa dibedakan. Semua keluar berhamburan di lantai, sepanjang lorong dan di seluruh tubuh penumpang. Langit-langit kabin tak luput dari makanan dan minuman yang saat itu terpental.
Keadaan ini benar-benar mirip pembantaian.
![]() |
Penumpang pun ada yang tak sempat menggunakan sabuk pengaman, sehingga ada sekitar 10 penumpang yang terluka.
Tak cuma itu, langit-langit kabin juga retak dan berlubang akibat benturan dari benda-benda yang 'terbang'. Ada kerusakan permanen yang juga terjadi pada pesawat itu sendiri.
Penumpang berdoa sekuat tenaga. Mereka duduk pasrah di bawah sabuk pengaman tanpa peduli lagi dengan keadaan sekitar yang sangat berantakan.
Untungnya, sang pilot berhasil mendarat di bandara tujuan. Layanan darurat diberikan untuk menangani penumpang dan awak kabin yang saat itu sudah terlihat acak kadut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum