Menyambut Festival Penis nan Sakral di Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menyambut Festival Penis nan Sakral di Jepang

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 30 Mar 2023 19:07 WIB
Festival arak-arakan penis di Jepang
Foto: AFP
Jakarta -

Salah satu festival yang ramai disambut warga Jepang adalah festival penis. Eits, jangan berpikiran aneh-aneh dulu, festival ini sakral lho.

Dilansir dari SoraNews, Kamis (30/3/2023) setiap musim semi, tepatnya minggu awal di bulan April, salah satu kuil Prefektur Kanagawa mengadakan festival bernama Kanamara Matsuri (Festival of the Steel Phallus) atau dikenal dengan festival penis. Festival ini diadakan di Kuil Kanayama.

Ada kisah aneh tapi menarik dibalik festival tidak biasa ini. Menurut legenda, setan pernah membalas dendam pada seorang wanita yang menolaknya dengan berdiam di dalam vaginanya dan menggigit penis suaminya sehingga dia tidak bisa punya keturunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi masalah tersebut, wanita itu membayar pandai besi untuk membuat lingga baja untuk mematahkan gigi iblis tersebut. Akhirnya kesuburannya kembali. Lingga tersebut hingga sekarang menjadi ikon festival.

Festival Penis di JepangFestival Penis di Jepang Foto: (AFP)

Sesuai dengan namanya, festival ini mengarak 3 kuil berbentuk patung penis raksasa. Kuil penis ini pun diarak dengan semarak, diramaikan pula dengan beragam aksesoris hingga makanan berbentuk penis.

ADVERTISEMENT

Memang kesannya nyeleneh sekali festival ini. Namun festival ini mengharapkan kesuburan, kelancaran hubungan harmonise rumah tangga hingga kemakmuran bisnis juga.

Kuil Kanayama didedikasikan untuk Kanayama Hiko no Kami dan Kanayama Hime no Kami, pasangan dewa yang dirayakan sebagai pelindung dan seksualitas. Itulah sebabnya festival utama kuil ini diadakan sebagai doa untuk berkah anak-anak dan kelancaran hubungan pernikahan.

Sejarah festival penis

Pada masa Periode Edo (1603-1868), Kawasaki dulunya kawasan penginapan di sepanjang Tokaido, jalan utama yang menghubungkan ibu kota timur Edo dengan Kyoto. Diceritakan bahwa para wanita yang bekerja di penginapan sebagai pelayan dan juga pelacur biasa datang ke Kuil Kanayama untuk berdoa agar dilindungi dari penyakit dan kemalangan.

Festival penis di JepangFestival penis di Jepang Foto: (dok Kanayama Shrine)

Bahkan, di zaman modern, orang-orang yang menderita penyakit menular seksual terus datang pada malam hari ke kuil untuk berdoa. Inilah yang mendorong umat paroki Kuil Kanayama untuk memulai festival yang dapat dinikmati siapa saja di siang hari, tanpa diskriminasi. Semua orang bisa datang ke sini, tanpa khawatir dicela.

Selama festival berlangsung, kamu akan dimanjakan oleh beragam karya seni, bazar makanan, topi, boneka, kostum hingga kuil mini yang berbentuk penis.

Salah satu ikoniknya dari festival ini adalah arak-arakan kuil penis berwarna pink yang disebut Elizabeth Mikoshi. Mikoshi ini disumbangkan oleh Elizabeth Kaikan, sebuah klub drag di Tokyo, dan pada awalnya hanya anggota klub yang biasa membawanya selama parade.

Tak sembarangan orang juga yang bisa mengarak lingga pink raksasa yang berbentuk penis ini. Ada aturan bahwa carrier pria harus berpakaian seperti wanita dan carrier wanita harus berpakaian seperti pria.

Tahun ini kapan diadakan?

Dirangkum, tahun ini festival penis akan diadakan pada 1-2 April 2023. Asyiknya, untuk menikmati festival ini gratis kok.




(sym/fem)

Hide Ads