Pantai Kuta Bali terlihat rapi. Kini, tiada lagi PKL mangkal di trotoarnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuta Putu Adnyana menegaskan penghentian aktivitas PKL di sepanjang trotoar Pantai Kuta sudah berdasarkan kesepakatan dengan para pedagang. Para PKL tidak diperkenankan kembali berjualan di atas trotoar per 31 Maret 2023.
"Yang di trotoar kami hentikan sesuai kesepakatan dengan pedagang dan dinas terkait. Setelah itu, menunggu koordinasi lebih lanjut terkait kondisi dan situasi," kata Adnyana saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (1/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adnyana mengaku sudah berdiskusi dengan para pedagang yang berjumlah 45 orang terkait kebijakan penutupan lapak di sepanjang trotoar Jalan Pantai Kuta. Menurutnya, mereka yang berjualan itu sebagian besar merupakan warga yang terdampak saat pandemi COVID-19.
Ada juga yang memilih jualan lantaran dipecat atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat bekerja. Adnyana mengakui LPM Kuta memang sempat mengakomodasi para pedagang tersebut.
"Saat ini situasi sudah kembali normal dan pantai juga sudah mulai ditata. Agar tidak kelihatan kumuh, warga yang berjualan di sepanjang jalan pantai ini kita akhiri sampai hari ini," terangnya.
Adnyana mengatakan pedagang yang membandel dan kembali berjualan di atas trotoar akan disiapkan sanksi. Nantinya, penindakan akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung.
Pantauan detikBali pada Sabtu siang, kini sepanjang jalan di pinggir Pantai Kuta hanya boleh digunakan untuk parkiran sepeda motor. Sejumlah turis asing asyik berjalan kaki. Ada pula yang bersepeda. Setelah penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) rampung, trotoar juga sedikit lebih lebar.
Turis asing bernama Stacey (29) mengaku senang trotoar di sepanjang Pantai Kuta kini kembali berfungsi untuk para pejalan kaki. "Saya rasa trotoar ini jadi lebih bersih, lebih baik dan ini bagus menurut saya," katanya.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol