.webp)
Upload Photo
Write a Story
Selama 10 hari Ramadan, Arab Saudi menyambut musim umrah dan terlaksana dengan lancar dengan keamanan inklusif. Salah satunya adalah dengan mengerahkan polisi wanita bertugas di musim Umrah selama bulan Ramadan.
Dilansir dari Gulf News, Selasa (4/4/2023) dari video yang dirilis di Twitter oleh Keamanan Umum Saudi pada hari Senin, terlihat petugas wanita bekerja bersama rekan pria menerima jamaah umrah dan mengelola kerumunan jamaah. Petugas wanita terlihat juga menerima jamaah umrah dan mengatur kerumunan jamaah.
Integrasi patroli keamanan wanita merupakan bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri Saudi untuk menciptakan sistem keamanan komprehensif yang bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung Masjidil Haram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanan Mohammed, seorang tentara wanita, mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan dan pelayanan bagi jemaah haji. Hanan juga menyoroti perannya dalam menjaga situasi keamanan dan mengatasi fenomena negatif selama musim umrah.
Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Dr Abdulrahman Al Sudais mengumumkan keberhasilan pelaksanaan rencana sepuluh hari pertama Ramadhan di dua masjid suci tersebut. Dia menekankan bahwa keunggulan dalam pelayanan lapangan dan administrasi, meskipun jumlah pengunjung meningkat namun bisa terlaksana berkat dukungan para pemegang kebijakan.
Al Sudais mencatat bahwa layanan manusia dan teknis di Dua Masjid Suci mengalami peningkatan yang signifikan, berkontribusi pada tingkat kepuasan pengunjung tertinggi untuk sistem layanan mereka.
Al Sudais juga mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota atas dukungan mereka. Dia mengimbau pegawai kepresidenan untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah selama bulan suci.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol