Saat FBI Salah Masuk Kamar, Pilot Mau Tidur Malah Ditangkap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat FBI Salah Masuk Kamar, Pilot Mau Tidur Malah Ditangkap

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 06 Apr 2023 19:05 WIB
Ilustrasi Pilot
Foto: Ilustrasi pilot (iStock)
Jakarta -

Mungkin pilot ini tidak akan melupakan bagaimana rasanya tiba-tiba kamarnya digrebek FBI yang sedang latihan. Entah kita harus tertawa atau prihatin, ternyata FBI nya salah kamar.

Dilansir dari Insider, Kamis (6/4/2023) FBI sedang melaksanakan latihan di hotel Boston, dimana mereka pura-pura menangkap pelaku dan mengintrogasi target untuk mendapatkan informasi. Namun, mereka salah masuk kamar. Malah masuk ke kamar seorang pilot yang ingin segera tidur.

Ceritanya, Agen federal dari kantor FBI Boston dan Departemen Pertahanan sedang melakukan penyelidikan pura-pura di The Revere Hotel Selasa malam. Para agen menggedor pintu kamar hotel sekitar pukul 10 malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu seorang pria yang bingung membuka pintu dan tiba-tiba FBI memborgolnya, memasukkannya ke kamar mandi, dan menginterogasinya selama lebih dari 45 menit. Tak lama kemudian para agen menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada pria tersebut.

Ternyata pria ini seorang pilot Delta Airlines yang hanya mencoba untuk tidur.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan informasi yang tidak akurat, mereka keliru dikirim ke ruangan yang salah dan menahan seorang individu, bukan pelaku yang dimaksud," kata FBI dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada WBZ.

"Keselamatan selalu menjadi prioritas FBI, dan mitra penegak hukum kami, dan kami menanggapi insiden ini dengan sangat serius. Divisi Boston sedang meninjau insiden tersebut dengan Departemen Pertahanan untuk tindakan lebih lanjut yang dianggap tepat." tambahnya.

Delta Airlines pun juga menanggapi peristiwa tak sengaja dialami oleh pilot mereka ini.

"Kami sedang menyelidiki laporan tentang dugaan insiden di Boston yang mungkin melibatkan orang-orang Delta. Kami tidak memiliki apa-apa lagi untuk dibagikan saat ini selain untuk menegaskan kembali komitmen kami untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan orang-orang kami," ungkap mereka.

Belum ada tanggapan dari Hotel Revere, Kantor FBI Boston, dan Departemen Pertahanan mengenai 'salah kamar' ini.




(sym/wsw)

Hide Ads