Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali memprediksi libur panjang lebaran 2023 mampu menarik kunjungan wisatawan domestik (wisdom) hingga 15 persen. Sebab, lama libur lebaran tahun ini mulai dari tanggal 19-25 April 2023.
Berdasarkan data Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali adapun jumlah wisdom yang tercatat datang ke Bali selama Maret 2023 sebanyak 350.368 penumpang.
"Karena memang liburnya sangat panjang apalagi Bali sudah dua setengah tahun pandemi dan mereka (wisdom) sudah ingin ke Bali terus," ucap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, adapun beberapa faktor yang menjadikan Bali digemari oleh wisatawan, yakni destinasi Bali yang telah dikenal aman dan nyaman. Kemudian, aksesibilitas antara satu destinasi dengan destinasi lainnya yang berdekatan.
"Sehingga dalam satu hari mereka bisa mengunjungi dua DTW (Daya Tarik Wisata) atau lebih. Liburan di sini kan lebih efisien, enak, dan harganya juga masih terjangkau," katanya di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Jalan Cuk Nyak Dien Nomor 3 Denpasar, Bali.
Tjok memaparkan asal wisdom yang datang ke Bali merata, mulai DKI Jakarta hingga Sumatera.
Menurutnya, karakter dari wisdom tersebut pun lebih menggemari wisata pantai dan melakukan aktivitas berbelanja produk lokal hingga kuliner.
"Kawasan di Bali yang diprediksi bakal banyak dikunjungi adalah Kuta, Nusa Dua, dan Sanur. Saya berharap kawasan lain juga bisa kecipratan sehingga semuanya bisa merasakan dampak libur panjang lebaran ini," papar Tjok.
Di sisi lain, kata Tjok, seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya, beberapa desa wisata juga dilirik wisdom selama libur Lebaran. Misalnya Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali.
Menurutnya, setelah mengunjungi Desa Wisata Penglipuran wisdom akan menuju lokasi Kintamani yang ramai akan coffee shop
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum