Bengawan Solo yang Sangat Istimewa di Mata Anwar Ibrahim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bengawan Solo yang Sangat Istimewa di Mata Anwar Ibrahim

CNN Indonesia - detikTravel
Minggu, 09 Apr 2023 07:10 WIB
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengisi acara CT Corp Leadership Forum, Senin (9/1/2023).
Foto: PM Malaysia, Anwar Ibrahim (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Jakarta -

Bagi kita, Bengawan Solo 'hanya' sebuah nama sungai di Jawa Tengah. Namun bagi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, Bengawan Solo sangatlah istimewa.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui keistimewaan lagu 'Bengawan Solo', meski sebuah sungai yang jadi inspirasi lagu itu ada di Indonesia.

Hal itu dikatakannya saat ditanya mahasiswa apakah lagu tersebut mewakili karakter dan perjuangannya selama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagu favorit saya, Azizah," seloroh Anwar, yang merupakan suami dari Wan Azizah Wan Ismail, saat mengklarifikasi pertanyaan tentang lagu favoritnya.

Hal itu pun disambut tawa hadirin yang mengikuti Dialog Bersama Majlis Perwakilan Pelajar Universiti Teknologi MARA (UiTM) se-Malaysia, Jumat (7/4) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

Menurut Perdana Menteri Malaysia ke-10 itu, lagu Bengawan Solo memang cantik. Meski bercerita tentang sungai Bengawan Solo, Indonesia, lagu itu baginya terasa sangat Melayu dan alami.

"Mata air mu dari Solooo, mengalir hingga ke hilir... ," Anwar bersenandung singkat, yang disambut meriah hadirin.

Anwar Ibrahim pun mengaku ketertarikannya kepada Bengawan Solo adalah karena lagu ini menceritakan sungai Solo dengan keindahan alamnya. Dan itu membuat Anwar terkesan.

Meski demikian, dia mengaku lebih memilih memfavoritkan juga lagu Azizah yang diciptakan dan dipopulerkan oleh P Ramlee, seniman besar Malaysia, karena bertema asmara.

Istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, juga merupakan politisi yang saat ini juga menjadi anggota parlemen mewakili wilayah Bandar Tun Razak.

Pada 2018-2020, dia menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia, mendampingi Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia ketujuh saat itu.




(wsw/wsw)

Hide Ads