Begitu Megah, Bukan Hanya Satu Rumah bak Surga tapi Ini Kampung Nirwana

Rumah Abah Jajang memiliki sematan rumah surga karena pemandangannya tiada dua. Rupanya, bukan hanya satu rumah yang memiliki pemandangan indah tiada tara, melainkan satu kampung atau desa.

Kampung Rawadewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur berada di balik tebing sangat tinggi, kira-kira sekitar 100 meter. Ketinggian daerah ini sekitar 800an Mdpl dan hawanya sangat sejuk.

Saat menjejakkan kaki di Desa Karangjaya, detikcom disambut tebing tinggi dengan satu air mancur di tengahnya. Kami kira itulah Curug Citambur, namun salah, itu adalah satu dari sekian banyak curug yang menyembur dari tebing tinggi itu.

Dari kejauhan, pemandangannya membuat kami teringat akan film Game of Thrones. Ya, desa surga dibalik tebing ini seperti berada di balik The Wall yang terlihat megah pembatas cakrawala itu.

Peta lokasi

Apa lagi? Desa bak di surga dengan mengalir sungai-sungai di bawahnya itu juga seperti setting film Jurassic Park dan hal-hal tidak nyata lain yang bikin berdecak kagum.

Jika dilihat dari kejauhan, traveler akan melihat pemandangan hamparan sawah sebelum dibatasi oleh tebing. Jika waktunya tepat, traveler akan disuguhi oleh hijaunya padi atau warna kekuningan jika sudah menua.

Tentu, Anda harus ke desa sebelah untuk mendapat pemandangan ini. Kami diberi tahu oleh anak cucu Abah Jajang bahwa lokasi yang tepat itu bernama Desa Cinangka.

[Gambas:Instagram]

Namun, jika hanya ingin mendapat spot yang berbeda, rumah-rumah panggung yang ada di sekitar rumah Abah Jajang pasti sudah cukup membuat perbedaan angle foto atau video.

Jadi, tidak hanya rumah Abah Jajang saja yang memiliki pemandangan surga itu melainkan satu kampung atau desa.

Lalu, apa yang ada di balik tebing tinggi itu? Abah Jajang menjelaskan bahwa lahan yang berada di balik tebing adalah kebun teh dan hutan.

Berkaca kepada niatan Abah Jajang membuat rumah menghadap Curug Citambur, bisa jadi itulah yang mewakili rencana warga Kampung Rawadewa, Desa Karangjaya itu. Abah Jajang bilang dia ingin di masa tua bisa bersantai di depan rumah seraya menikmati pemandangan indah curug setinggi 130 meter tersebut.

"Sengaja abah bikin ke arah curug biar bisa menikmati setiap hari curug. Termasuk anak dan cucu abah juga biar bisa menikmati hal yang sama. Ditambah lagi amanah dari ibunya abah, jangan diubah atau dipindahkan arahnya rumah. Makanya dari awal dibangun sampai sekarang, dari yang semula banyak pohon yang menghalangi hingga sekarang pemandangannya terbuka jelas rumah ini tetap sama," kata Abah Jajang.

Saksikan juga Sosok minggu ini: Helianti Hilman, Pendiri Sekolah Petani Masa Kini

[Gambas:Video 20detik]

Mengelilingi Resort dengan ATV Seru di Cianjur

Mengelilingi Resort dengan ATV Seru di Cianjur