Untuk menuju rumah berpemandangan indahnya Curug Citambur, traveler harus melewati jalanan yang rusak. Kondisinya sangat memprihatinkan.
Tim detikcom mengunjungi destinasi ini beberapa waktu lalu. Perjalanan awal kami melewati Ciwidey-Rancabali memang berjalan lancar. Namun, jalur neraka sepenuhnya kami rasakan saat perjalanan menuju penginapan kami di Tanggeung.
Jadi, jalur menuju Curug Citambur, antara Kecamatan Pasirkuda dan Kecamatan Tanggeung sudah rusak parah. Kami tidak merekomendasikan mobil biasa untuk melintas jalur ini jika keandalan mengemudi masih biasa saja atau di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami beruntung karena perjalanan dimulai dari Kecamatan Pasirkuda. Kontur jalan menuruni perbukitan mempermudah kami melewati jalan yang sangat rusak meski hanya memakai mobil jenis MPV sejuta umat.
Jika perjalanan dimulai dari Kecamatan Tanggeung, kami tidak yakin mobil kami bisa melewati jalan yang sangat rusak dengan kontur tanjakan curam. Dalam keadaan ini, kami cukup beruntung karena cuaca saat malam kami lewat terbilang sangat cerah.
Di sebuah turunan yang tajam, kami berpapasan mobil Kijang lawas dan kebanyakan yang lewat di malam itu hanyalah motor roda dua saja. Keadaan jalan antara Kecamatan Pasirkuda-Tanggeung sangat sepi saat itu.
Jadi, kami memulai perjalanan dari Kecamatan Pasirkuda pada pukul 18.30. Dalam peta online, jarak ke Kecamatan Tanggeung dapat ditempuh, selama satu jam 30 menit.
Namun, perkiraan itu meleset jauh. Kami harus menempuh jarak yang hanya 19 kilometer itu selama lebih dari tiga jam.
Rute ke rumah Abah Jajang
Dari Cianjur kota menuju Rumah Abah Jajang dan Curug Citambur via Cianjur selatan berjarak 81 kilometer sedangkan apabila melalui jalur Ciwidey jaraknya sekitar 118 kilometer.
Khusus wisatawan dari luar kota tepatnya dari wilayah Bandung, akses ke lokasi tersebut via ciwidey menjadi akses yang paling direkomendasikan, apalagi jaraknya hanya sekitar 71 kilometer.
"Kalau ke rumah abah paling enak lewat Bandung via Ciwidey. Karena jalannya bagus. Yang dari Bandung pasti lewatnya Ciwidey. Kadang yang orang Cianjur juga memilih memutar karena jalan Pasirkuda masih rusak. Kecuali kalau sudah diperbaiki, pasti banyak lewat jalur utama Cianjur daripada lewat Ciwidey," ungkap Abah Jajang, Minggu (2/4).
Pada kenyataannya, jalan Cianjur selatan menuju Curug Citambur dan Rumah Abah Jajang masih rusak parah. Untuk akses jalan dari Cianjur menuju Pagelaran saat ini sudah bagus, usai Ridwan Kamil menanggapi protes mahasiswa dan membangun jalan tersebut.
Namun jalan kabupaten sepanjang Kecamatan Pasirkuda masih rusak parah. Sehingga meskipun jarak Cianjur-Citambur hanya 81 kilometer, tetapi waktu tempuhnya bisa mencapai 5 jam apabila menggunakan mobil. Lebih lama dibandingkan perjalanan ke lokasi via Ciwidey yang lebih jauh namun kondisi jalannya mulus.
Terlepas dari jarak tempuh dan kondisi jalan, baik melalui Cianjur selatan atau via Ciwidey, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam yang indah. Kedua jalur tersebut memiliki pemandangan hamparan kebuh teh yang luas.
Bahkan khusus jalur Cianjur selatan, kita akan disuguhkan beberapa air terjun yang berada di dekat jalan, sehingga kita bisa menikmati keindahan jatuhnya air dari ketinggian saat berkendara.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel, Minggu (9/4/2023):
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol