Menjelang Musim Mudik, Kecelakaan Bus-bus Pariwisata Jadi Sorotan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menjelang Musim Mudik, Kecelakaan Bus-bus Pariwisata Jadi Sorotan

Dwi Rahmawati - detikTravel
Senin, 10 Apr 2023 06:03 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik di Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung terjadi pada H-2 lebaran. Sebanyak ratusan ribu kendaraan telah melintas menuju kampung halamannya masing-masing, Minggu, 1/5/2022.
Menhub Budi Karya (Foto: Yuga Hassani)
Jakarta -

Mudik lebaran biasanya sekaligus menjadi agenda liburan keluarga besar. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti soal frekuensi kecelakaan bus pariwisata.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat mengecek kesiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023). Sidak dilakukan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Jadi, kalau ada bus yang katakan belum di-ram check, berhenti di tempat itu juga, ganti bus. Jadi, ini sudah kita lakukan dari tahun ke tahun," kata Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi dari kepolisian, Budi menyebut kecelakaan bus pariwisata berada dalam angka yang mengkhawatirkan. Budi meminta bus pariwisata dan bus yang melayani mudik harus dicek secara rutin.

"Menurut saya kepolisian paling banyak kecelakaan itu bus pariwisata karena mereka tidak terawat dengan baik, lalu pengemudinya juga tidak berpengalaman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Senada, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pengecekan kendaraan secara rutin harus dilakukan. Ia meminta sebelum berangkat mudik, bus yang digunakan mesti dicek keamanannya.

"Mudah-mudahan bus lain yang akan berangkat juga sama, mulai dari persyaratan kelayakan pengendara atau sopir, surat-surat KIR terutama, tentang kondisi rem, mesin, dan seterusnya. Kemudian yang tak kalah penting emisi gas buangnya harus memenuhi standar," ujar Muhadjir.

"Tentu saja dukungan dari Pak Gubernur. dan tadi sudah kami cek, alatnya juga masih bagus untuk pengujian. Dan bus yang akan berangkat juga dalam kondisi bagus karena untuk kendaraan yang usia produksi tahun 2010, itu batas maksimum emisinya 50," dia menambahkan.

***

Artikel ini juga tayang di detikNews. Selengkapnya klik di sini.




(dwr/fem)

Hide Ads