4 Turis Ski Tewas Dihantam Longsoran Salju Pegunungan Alpen

Salju Pegunungan Alpen di Prancis longsor. Hal ini menyebabkan empat orang tewas dan sembilan lainnya terluka.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyampaikan longsoran salju terjadi di barat daya Mont Blanc, Pegunungan Alpen, Prancis. Melalui cuitannya di twitter, Gerald menyampaikan peristiwa itu terjadi pada siang hari tepatnya di Gletser Armancette.

Gletser itu terletak di dekat desa dan resor ski Les Contamines-Montjoie. Orang-orang yang menjadi korban longsoran salju ini terperangkap di dalamnya ketika sedang bermain ski di pegunungan.

Sementara itu, juru bicara Pemerintah Daerah Haute-Savoie, Emmanuel Coquand, mengatakan pihaknya masih berusaha mengidentifikasi para korban. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menulis Twitter bahwa tim penyelamat terus berusaha mengevakuasi korban. Tak lupa, ia juga menyampaikan duka cita atas para korban dan keluarga mereka.

Longsoran salju yang terjadi memiliki bentangan yang sangat luas pada area seluas satu kilometer kali 500 meter dengan ketinggian 3.500 meter. Tragedi ini tentunya membuat banyak pihak terpukul, mengingat lokasi terjadinya berada di kawasan wisata.

Pegunungan Alpen merupakan destinasi liburan populer untuk turis menghabiskan akhir pekan Paskah yang panjang di Prancis. Sayangnya, longsoran salju itu terjadi secara tiba-tiba dan menjadi salah satu kasus paling serius yang pernah terjadi di Prancis selama beberapa tahun terakhir.

Sejak tahun 2018 telah terjadi tiga kali longsoran salju yang menyebabkan kematian. Pada 2 Maret 2018 sebanyak 4 turis ski Prancis meninggal dan 5 terluka karena longsoran salju di Entraunes (Alpes-Maritimes).

Kemudian pada 3 Mei 2021, 5 orang tewas dalam dua longsoran salju terpisah. Dari jumlah itu, tiga orang tersapu di massif Ecrins (Hautes-Alpes) dan dua orang lainnya di sektor Ailefroide (Isère).

Lalu pada 8 Mei 2021, sebanyak 7 orang tewas dalam dua longsoran salju di Pegunungan Alpen, yang pertama di Valloire (Savoie), di area celah Galibier, dan yang kedua di massif Vanoise.