Piala Dunia U-20 Batal, Pelaku Wisata Desak Koster Cari Event Pengganti nan Setara

Triwidiyanti - detikTravel
Selasa, 11 Apr 2023 10:45 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster (dok. I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Jakarta -

Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal (APPMB) Bali I Wayan Puspa Negara mendesak Gubernur Bali Wayan Koster untuk mencari pengganti event internasional pasca Piala Dunia U-20 2023 batal digelar. Selain itu, event internasional lain yang juga terancam batal yakni ANOC World Beach Games yang rencananya digelar Agustus 2023.

Puspa Negara menegaskan seharusnya Gubernur Koster bisa melakukan substitusi event atas gagalnya Piala Dunia U-20 dengan event sejenis. Bukan hanya menolak tanpa solusi.

"Kami dorong gubernur mencari solusi event substitusi yang lebih banyak, lebih besar dan berkelanjutan untuk mengimbangi kegagalan tuan rumah FIFA World Cup U20," tandas Puspa Negara, di Kuta, Badung, Senin (10/4/2023).

Terlebih, diprediksi kunjungan wisatawan domestik selama momentum libur Lebaran 2023 akan naik tajam.

"Diprediksi jumlah kunjungan ke destinasi wisata terutama destinasi yang selama ini menjadi destinasi favorit wisdom seperti Tanah Lot, Bedugul, Penglipuran, Kintamani, Uluwatu, Canggu dan Pantai Kuta akan diserbu oleh Wisdom," tegasnya.

Puspa Negara berharap momentum libur Lebaran nanti bisa menjadi pelepas dahaga atas batalnya Piala Dunia U-20 dan terancam batalnya ANOC World Beach Games di Agustus mendatang.

"Bali itu butuh event untuk mempercepat recovery kepariwisataan Bali pascaCOVID-19. Kalau pariwisata tanpa event adalah hambar, jadi libur Lebaran ini memiliki potensi tumbuhnya pergerakan wisdom sebesar 25 persen," urainya.

Ia memprediksi libur lebaran tahun ini pergerakan wisdom ke destinasi wisata mencapai sembilan sampai 12 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata favorit seperti Bali dan menciptakan pergerakan ekonomi pada berbagai sektor hingga UMKM.

"Libur Lebaran ini kami berharap tingkat okupansi naik hingga 80 sampai 90 persen dan dapat memberikan multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi daerah pada berbagai sektor," pungkasnya.


---

Artikel ini telah tayang di detikBali.



Simak Video "Video Gubernur Koster Tolak GRIB Jaya di Bali"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork