Kakbah Diguyur Hujan, Arab Saudi Lipat Gandakan Keamanan Darurat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kakbah Diguyur Hujan, Arab Saudi Lipat Gandakan Keamanan Darurat

bonauli - detikTravel
Selasa, 11 Apr 2023 16:03 WIB
Kakbah Diguyur Hujan
Kakbah diguyur hujan (Haramain Sharifain)
Makkah -

Suasana Kakbah menjadi lebih syahdu dari biasanya. Kota Suci Makkah diguyur hujan, kewaspadaan pun ditingkatkan.

Dilansir dari Arab News, Selasa (11/4/2023), hujan deras melanda Kota Suci Makkah, Arab Saudi sejak Senin (10/4). Pihak berwenang berencana menerapkan status darurat untuk menghadapi hujan selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Presiden Umum Urusan Dua Masjid Agung, yang diwakili oleh Badan Perlindungan Lingkunan dan Prestasi, bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk menambah petugas keamanan. Masjidil Haram merekrut lebih dari 200 pengawas, 4.000 pekerja, dan ditambah lagi 500 orang untuk menghadapi hujan yang melanda Makkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, Pusat Meteorologi Nasional meramalkan hujan tak segera reda dalam waktu dekat. Hujan itu bahkan bakal disertai badai petir, angin, debu aktif, dan hujan es. Hujan lebat juga akan terjadi di beberapa bagian Arab Saudi selain Makkah, di antaranya Al-Baha, Madinah, Tabuk, Al-Jawf, wilayah Perbatasan Utara, Hail, Najran, Jazan, Asir, Al-Qassim, Riyadh dan bagian selatan Provinsi Timur.

Kakbah Diguyur HujanKakbah Diguyur Hujan Foto: Haramain Sharifain

"Peringatan lanjutan untuk sejumlah kegubernuran di wilayah Makkah, hujan akan disertai angin dengan jarak pandang hampir nol, dan gelombang tinggi di wilayah pesisir," tulis badan itu.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, Presiden Umum Urusan Dua Masjid Agung, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, mengarahkan Badan Keamanan, Keselamatan, Konfrontasi Darurat, dan Risiko untuk menyiapkan dan mengaktifkan rencana lapangan untuk menghadapi hujan.

Kakbah Diguyur HujanKakbah Diguyur Hujan Foto: Haramain Sharifain

Sementara itu, tingkat kunjungan ke Masjidil Haram terus meningkat selama bulan Ramadan. Jumlahnya telah melebihi 950.000 terhitung dari awal bulan, menurut catatan Saudi Press Agency.

Keamanan darurat ini akan diberlakukan selama 10 hari ke depan sampai Ramadan berakhir.




(bnl/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads