Turis Nakal Jadi Sorotan Dunia, Sandiaga: Pajak Turis Segera Diputuskan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Nakal Jadi Sorotan Dunia, Sandiaga: Pajak Turis Segera Diputuskan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 11 Apr 2023 17:02 WIB
Pelarangan motor bagi turis asing di Bali menjadi perbincangan karena dinilai kurang pantas. Hal ini akan berdampak kepada bisnis rental motor di Bali.
Turis asing di Bali (Foto: Nyimas Laula/Getty Images)
Jakarta - Begitu banyak turis nakal di Bali dan menjadi sorotan dunia. Mereka datang ke Bali dengan tidak mengindahkan peraturan yang ada di sana, berlaku semaunya.

Terbaru Menko Marves Luhut B Pandjaitan menggaungkan kembali pajak turis agar tersaring wisatawan yang berkualitas yang masuk ke Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno memberi pernyataan tembahan terkait aturan itu.

Kata dia, saat ini pajak turis memang masih digodok. Biaya tambahan itu nantinya bisa digunakan untuk kebaikan lingkungan dan rencananya akan segera diputuskan setelah dikaji dalam waktu beberapa minggu lagi.

"Pajak turis masih lagi dikaji. Karena kita melihat beberapa negara menerapkan tambahan untuk konservasi lingkungan, promosi dan mendorong pariwisata baru yang lebih menjaga terumbu karang, menanam mangrove dan lain-lain," kata Sandiaga dalam temu wartawan mingguan, Senin (10/4/2023).

"Kita sedang berkoordinasi berapa besarannya, apakah tepat diterapkan sekarang. Tim sedang mengkaji," dia menambahkan.

"Harapannya dalam beberapa minggu ke depan kita bisa dapat kajiannya dan untuk didiskusikan dan segera diputuskan," kata dia lagi.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan marah besar kepada ulah turis nakal di Bali. Ia pun melawan. Ia ingin agar pajak buat turis asing segera diterapkan.

Luhut mendapat berbagai laporan yang menyebut bahwa bule-bule ini merendahkan para penegak hukum. Dianggap keterlaluan ia pun turun gunung mengurusnya langsung.

"Dalam waktu dekat setidaknya kami akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan," kata Luhut dalam unggahan di Instagram resminya, dikutip Selasa (4/4).

"Lebih daripada itu, saya juga meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia," dia menegaskan.

Lalu, Luhut membeberkan data dari Travel Toursim Development Index 2021. Di dalamnya dikonfirmasi bahwa pengeluaran wisman di Indonesia, lebih rendah dibandingkan negara yang menawarkan wisata berkualitas.


(msl/fem)

Hide Ads