Badan Otorita Borobudur Gelar Pelatihan Digitalisasi, Dukung Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Badan Otorita Borobudur Gelar Pelatihan Digitalisasi, Dukung Pariwisata

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 13 Apr 2023 14:40 WIB
Internet di BO Borobudur
Foto: Pelatihan digitalisasi dilakukan BOB (dok. Badan Otorita Borobudur)
Purworejo -

Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Borobudur dan sekitarnya, Badan Otorita Borobudur (BOB) menggelar pelatihan digitalisasi.

Pelatihan itu sekaligus memfailitasi jaringan internet di desa-desa wisata penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Pelatihan digitalisasi yang berlangsung selama satu tahun itu kemudian ditutup dengan berita acara serah terima fasilitasi jaringan internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelatihan itu, warga 10 desa yang masuk dalam wilayah otoritatif diajari bagaimana menjual wisata beseeta produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) tidak hanya secara fisik namun juga secara online. Mereka diajari ilmu fotografi, videografi hingga membuat narasi promosi yang menarik.

"Pelatihan digitalisasi kan bagaimana menjual online ini yang pertama harus pinter foto, kalau nggak bagus fotonya nggak bisa dijual. Yang kedua membuat video dan ketiga menyusun narasi. Jadi ada tiga konten ini yang dilatih," kata Plt Direktur Utama BOB, Agustin Paranginangin di Balai Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (12/4/2023) kemarin.

ADVERTISEMENT

"Dengan pelatihan ini harapannya bisa muncul pelaku-pelaku (wisata) yang melek digital. Dengan melek digital bisa mempromosikan pariwisata. Jadi nilai ekonomi pariwisata lebih besar kalau ekraf ikut berkembang," sambungnya.

Tak hanya pelatihan, BOB juga memberikan fasilitas akses internet di 10 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Purworejo, Magelang, dan Kulonprogo. Akses internet tersebut juga diberikan secara gratis untuk memfasilitasi masyarakat, terutama pelaku ekonomi kreatif.

"Kita tahu pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, konektivitas itu sangat penting, kalau dulu konektivitas itu akses fisik, hari ini ternyata akses non fisik itu lebih utama, dengan cara menjual produk secara online, maka konektivitas telekomunikasi ini jadi salah satu program di BOB," sebutnya.

Program internet gratis tersebut, rencananya akan berlangsung selama 5 tahun di 10 Desa Wisata. Ke depan, kemungkinan akan ada penambahan untuk desa pemerima akses internet gratis.

"Kita pilih 10 desa, dan ke depan wajib berkesinambungan, bertambah. Desa yang kita fasilitasi ini ada juga fasilitator untuk pendampingan NIB (Nomor Induk Berusaha), pendampingan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), kita kerjasama dengan BPOM, kabupaten/kota, kemudian juga dengan universitas," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho menyampaikan Kabupaten Purworejo yang mendapat akses internet gratis dari BOB ada empat desa. Setelah menerima akses internet ini, pihaknya kemudian langsung menyambutnya dengan baik.

"Purworejo ada tiga kecamatan, empat desa. Desa Pandanrejo, Sedayu, Cacaban Kidul dan Benowo. Tentu kita sambut peluang itu dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait lain demi memajukan pariwisata," ucapnya.




(wsw/wsw)

Hide Ads