Menurut Sandiaga, pengalaman snorkeling di Iboih ini merupakan suatu hal yang sangat berkesan baginya. Desa Wisata Iboih sendiri merupakan salah satu dari 75 desa wisata terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
"Ini sangat amazing, saya melihat ini potensinya sangat premium dan bisa dikembangkan dengan kelengkapan (fasilitas) homestay yang lebih baik sehingga dampak terhadap masyarakatnya itu jauh lebih kuat dari segi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).
Untuk mengunjungi Desa Wisata Iboih, wisatawan dapat menempuh penerbangan selama 2 jam 45 menit dari Jakarta ke Banda Aceh. Dari Banda Aceh, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan melalui perjalanan laut dari Pelabuhan Ulee Lheue ke Pelabuhan Balohan, Sabang, dan dilanjutkan jalur darat dari Balohan ke Iboih dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam.
Melihat potensi yang ada, Sandiaga berkomitmen akan mendorong promosi untuk potensi-potensi wisata Desa Wisata Iboih dan Sabang pada umumnya. Salah satunya melalui pelaksanaan event-event untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke Kota Sabang.
"Semoga ini nantinya bisa mendatangkan banyak keberkahan, kunjungan wisatawan semakin meningkat, dan kesejahteraan masyarakat semakin kuat," kata Sandiaga.
Hadiri KaTa Kreatif
Selain menjajal snorkeling, kunjungan Sandiaga di Sabang dalam rangka menghadiri workshop KaTa Kreatif di Kantor Wali Kota Sabang. Sandiaga memang mendorong peningkatan ekosistem ekonomi kreatif lewat program tersebut.
Sandiaga mengatakan Sabang memiliki potensi ekonomi kreatif yang kaya dan unik, terutama di subsektor kriya dan kuliner. Sehingga, ekosistem ekonomi kreatif di Sabang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kualitasnya agar peluang usaha dan lapangan kerja dapat semakin terbuka lebar.
"Tadi kita membahas peningkatan ekosistem ekonomi kreatif subsektor kriya yang sudah ditetapkan sebagai subsektor unggulan di Kota Sabang. Tapi antusiasme masyarakat itu bukan hanya di kriya, tapi juga di kuliner," kata Sandiaga Uno.
Salah satu produk ekonomi kreatif yang menarik perhatian Sandiaga dalam workshop ini adalah produk olahan cokelat. Menurutnya, produk ini patut dikembangkan sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Sabang.
"Ini bisa dikembangkan dengan kemasan yang lebih bagus bisa kita tawarkan sebagai souvenir bukan hanya di Kota Sabang tapi juga di Aceh," katanya.
Menurut Sandiaga, produk ekonomi kreatif di Sabang perlu dikembangkan dengan baik sehingga bisa memiliki nilai tambah yang besar serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Saya melihat lebih banyak peluang kalau kita kuatkan ekosistemnya untuk pelaku ekonomi kreatif skala kecil dan menengah," tutup Sandiaga Uno.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba