Cerita Duo Nenek Berusia 81 Keliling Dunia Bersama.. Bikin Iri Nih

Umur hanyalah angka, cocok nih untuk kedua nenek-nenek ini. Mereka keliling dunia di usia 80 tahunan. Iri nggak tuh anak muda?

Dilansir dari CNN, Jumat (13/4/2023) kedua nenek-nenek ini bernama Ellie Hamby, seorang fotografer dokumenter dan Sandy Hazelip yang merupakan dokter dan dosen. Mereka berdua berambisi berkeliling dunia dalam 80 hari.

Tak hanya omongan belaka, mereka telah memulai petualangan mereka sejak 11 Januari lalu. Adapun perhentian pertama mereka adalah Antartika.

Untuk sampai ke benua paling selatan pertama-tama yakni menyeberangi Drake Passage, perairan yang terkenal ganas antara ujung selatan Amerika Selatan dan Kepulauan South Shetland di Antartika.

"Selama hampir dua hari, kami bergoyang dan berguling dan terpeleset dan meluncur melalui Drake Passage dan kami bertahan hidup," kata Hamby dalam sebuah wawancara dengan CNN.

"Itu liar. Tapi saat kami menginjakkan kaki di tanah di Antartika, Anda melupakan semua itu," kenangnya.

"Keindahan Antartika sungguh luar biasa untuk melihat penguin dan gunung es dan gletser, sungguh, ini luar biasa," tambahnya.

Semenjak itu, mereka berdua telah berkunjung ke 18 negara di tujuh benua. Lucunya, mereka sering juga mengenakan kaus yang serasi. Tak lupa, mereka juga ikut membagikan keseruan traveling mereka dalam Instagram, TikTok dan Facebook.

Pertama kali bertemu dan jadi sahabat

Hazelip bercerita bahwa dia bertemu Hamby setelah suaminya meninggal pada tahun 1999. Ini membawanya ke Misi Medis Zambia, sebuah proyek yang dijalankan oleh Hamby dan suaminya di Afrika bagian selatan.

Keduanya terikat pada minat yang sama dalam perjalanan dan komitmen untuk memprioritaskan pengalaman unik daripada kenyamanan dan fasilitas saat berada di luar negeri. Keduanya semakin dekat sebagai janda setelah suami Hamby meninggal pada 2005.

Hazelip mengatakan ide perjalanan mereka berasal beberapa tahun sebelum mereka masing-masing ditetapkan untuk berusia 80 tahun.

"Saya baru mendapat ide karena sebelumnya kami pernah bepergian bersama secara internasional," katanya.

"Jadi, sekitar empat tahun sebelum kami berusia 80 tahun, suatu hari saya mengatakan kepadanya, 'Ellie, bukankah menyenangkan berkeliling dunia dalam 80 hari pada usia 80 tahun?'" tambahnya.

Dalam blog mereka, keduanya mengatakan bahwa perjalanan ini didedikasikan untuk mendiang suami mereka, Kelly dan Don.

"Kami merindukanmu dan berharap kamu bergabung dengan petualangan kami," tulis mereka.

Awalnya, mereka berencana melakukan misi ini di tahun 2022 saat berusia 80 tahun. Namun karena pandemi masih tinggi, rencana mereka gagal. Maka lanjutlah perjalanan ini pada usia 81 tahun.

Selama tiga bulan terakhir mereka mengabadikan perjalanan dalam bentuk tulisan di blog hingga foto di media sosial. Dua nenek ini menikmati ragam petualangan, mulai dari menunggang unta di Mesir, bertemu gajah di Bali, menari di Nepal, dan mengamati Cahaya Utara di Finlandia. Keren kan?

Meskipun Hamby dan Hazelip telah menyelesaikan misi mereka dan pulang ke Texas, keduanya sudah merencanakan perjalanan berikutnya. Dan mereka berbagi nasihat penting untuk setiap pelancong yang khawatir tentang kendala bahasa dalam petualangan mereka sendiri.

"Kamu tahu, orang sering bertanya kepada kami tentang bahasa, bagaimana kami mengelolanya," kata Hamby.

"Kami katakan dengan Sandy dan Ellie, ada satu bahasa dan itu adalah senyuman. Dan kami menemukan keajaiban itu berhasil karena kami sering menyadari bahwa tidak ada bahasa Inggris yang digunakan. Tapi senyuman mencakup semua bahasa," tambahnya.

Mereka juga mendorong pelancong yang lebih tua lainnya untuk tidak membiarkan usia menahan mereka.