Hong Kong punya tempat tersendiri di hati Nirina Zubir. Pernah tinggal di Hong Kong waktu SD dan SMA, Nirina pun merasakan nikmatnya bulan Ramadan di sana.
Melalui acara Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) di Jakarta, Nirina Zubir membagikan kisahnya saat tinggal di Hong Kong. Aktris 43 tahun itu pernah tinggal di sana selama 5 tahun saat SD dan 2 tahun saat SMA.
Kenangan Nirina akan masa lalu kembali hadir saat HKTB membagikan foto-foto terbaru dari Hong Kong. Senyum lebar terlihat dan matanya bersinar, ada kerinduan yang tergambar di wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku jadi kangen Hong Kong. Hong Kong membuat Nirina gigih, fast pace dan energetik," katanya.
Bertepatan dengan bulan Ramadan, Nirina mulai membagikan kenangannya saat berpuasa di Hong Kong. Menurut Nirina, Hong Kong sangat ramah muslim.
"Aku dulu tinggal di KJRI, karena papaku diplomat. Nirina ngerasain tuh sahur dan tarawih di masjid-masjid Hong Kong," Nirina mengenang perjalanannya.
Meski sudah lama berlalu, tapi memori akan Ramadan di Hong Kong masih teringat jelas dalam benaknya. Sebagai bocah di saat itu, Nirina punya cara sendiri untuk ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Ngabuburitnya dulu itu naik tram dan MTR, jalan-jalan gitu," kata dia.
Hong Kong sendiri pernah merasakan masa kolonial di bawah pemerintahan Inggris. Ini membuat transportasi dan 'budaya' Inggris lahir di sana, salah satunya adalah tram yang masih digunakan sampai saat ini.
Nirina menilai sejak dulu kota Hong Kong sudah sangat tertata. Transportasi umumnya sip dan keamanannya terjamin.
"Dulu waktu kecil kan modal nekad banget. Transportasinya memadai dan semua petunjuk jalannya jelas, warna jalurnya juga enggak banyak, enggak rumit pokoknya," katanya.
Dari jendela tram dan MTR, Nirina menatap wajah Hong Kong. Lanskap gedung pencakar langit berpadu manis dengan latar Laut China Selatan.
"Ngabuburitnya cuma nyeberang dan balik lagi. Dari kecil Nirina sudah jadi solo traveler," dia menjawab dengan semringah.
Ada sedikit pelajaran yang dipetik oleh Nirina saat menjalani Ramadan di negeri orang. Dirinya sadar betul bahwa ikatan akan 'darah Indonesia' ternyata begitu kuat.
"Kita jauh dari negara kita tapi dengan dengan masyarakatnya," ujar dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!