Festival Songkran telah kembali dirayakan. Tahun baru Thailand meriah, turisnya bahagia.
Dilansir dari The Guardian, seluruh sudut Thailand basah oleh perang air. Festival Songkran kembali dirayakan dengan meriah setelah 3 tahun masa pandemi.
Dari 200 tempat resmi berlangsungnya Songkran, jalan Si Lom Bangkok jadi salah satu yang ramai dipadati turis di pekan Tahun Baru Thailand. Pemandangannya agak lain, pedagang kaki lima menjual stok pistol air warna-warni. Pistol air memang jadi pilihan para turis yang ingin merasakan serunya Songkran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir semua orang sangat senang," kata Gavin Arnott, turis Kanada.
![]() |
Baca juga: Ketakutan Thailand Akhirnya Jadi Kenyataan |
Arnott mengatakan bahwa Songkran membuatnya merasakan kebebasan. Kalimatnya terpotong oleh tembakan air dari truk pick up yang lewat.
"Sangat menyenangkan, kita bisa melihat semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, ini menonjolkan tiap aspek dari Thailand," sambungnya.
Tak hanya Arnott, Christina Zhang, turis dari China pun hadir di sana. Dia mengatakan bahwa persiapan untuk ikut festival ini sudah disiapkan sejak lama.
![]() |
Zhang datang dengan kacamata dan pistol air raksasa. Saat matahari meninggi, dirinya sudah kuyub oleh tembakan air.
"Bawa perlengkapan dan jika Anda punya cukup uang, mungkin bisa menyewa mobil pemadam kebakaran," katanya berseloroh.
Biasanya Songkran diadakan pada tanggal 13-15 April. Tapi di Koh Tao, sebuah pulau di Teluk Thailand, Songkran hanya dirayakan satu hari. Maklum, persediaan air di pulau itu terbatas, jadi mesti irit-irit air.
Tapi bukan berarti pertarungan airnya tidak seru. Turis di Koh Tao diperingatkan untuk meninggalkan ponsel dan kamera di rumah. Kalau tetap mau bawa, alat-alat elektronik dimasukkan ke kantong kering.
Perang air di pulau itu tak kalah meriah, sampai masuk ke toserba 7-Eleven juga. Untungnya, kasir ditutupi dengan plastik, jadi uang toko tidak basah, ya.
"Saya merasa sangat bersemangat karena ini adalah yang pertama untuk saya dan saya sebenarnya tidak memiliki ekspektasi," kata Marc Delgado, turis Spanyol.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour