Liburan ke LN Bergairah Lagi, Pengajuan Visa Lewat VFS Global Capai 60 Persen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan ke LN Bergairah Lagi, Pengajuan Visa Lewat VFS Global Capai 60 Persen

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 14 Apr 2023 14:03 WIB
Paspor merupakan dokumen yang berfungsi sebagai kartu identitas ketika berkunjung ke negara lain. Bagaimana cara perpanjang paspor 2023?
Foto: Getty Images/iStockphoto/BanarTABS
Jakarta -

Setelah pandemi Covid-19 surut, tren perjalanan ke luar negeri meningkat. Buktinya, pengajuan visa dari Indonesia pada 2022 telah mencapai sekitar 60 persen dari tingkat sebelum pandemi, pada 2019.

Andai dibandingkan dengan tahun 2021, volume aplikasi visa tumbuh sekitar 6kali lipat pada tahun 2022. Menurut VFS Global, tren positif ini didorong oleh banyaknya permintaan yang tertunda akibat pandemi, pembukaan perbatasan internasional, dan pelonggaran protokol terkait Covid-19.

"Kami yakin momentum ini akan terus berlanjut dan lebih menjanjikan lagi di 2023. Oleh karena itu disarankan bagi para pelamar visa, termasuk pelajar, untuk mengajukan visa mereka lebih awal agar proses dapat berjalan lebih lancar dan terhindar dari berbagai hambatan yang mungkin muncul," ujar Kaushik Ghosh, Head Australasia VFS Global, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat, Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, dan Swiss menjadi destinasi utama bagi para pelamar visa dari Indonesia. Ghosh menyebut urutan negara itu berdasarkan abjad, bukan jumlah pemohon visa.

Dengan tren tersebut Ghosh optimistis jumlah pelancong ke luar negeri yang mengajukan visa lewat VFS Global akan lebih banyak lagi di tahun 2023. Terutama, pada kuarter kedua dan ketiga tahun 2023.

ADVERTISEMENT

"Invasi Rusia terhadap Ukraina mempengaruhi situasi global, tetapi tidak untuk permintaan visa turis Indonesia karena tidak banyak orang Indonesia bepergian ke sana," kata Ghosh.

Ghosh juga tidak mengkhawatirkan adanya varian baru Covid-19 bakal mempengaruhi permintaan visa lewat VFS Global. Sebab, negara-negara yang pengajuan visanya melalui VFS Global tidak memiliki isu varian baru itu. Sejauh ini, VFS Global bekerja sama dengan 23 negara untuk pembuatan visa di Indonesia. Di antaranya, negara-negara Schengen, Kanada, dan Australia.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads