Sandiaga Gaungkan Persatuan di Ruang Digital

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Gaungkan Persatuan di Ruang Digital

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 18 Apr 2023 14:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)
Jakarta - Ruang-ruang di media digital saat ini tidak lepas dari ujaran kebencian. Perkataan menyinggung hati begitu masif hingga menimbulkan bibit-bibit perpecahan.

Traveler yang ada di suatu forum diminta Menparekraf Sandiaga Uno untuk selalu berpegang teguh dalam nilai-nilai Pancasila. Karena, selain bencana alam, Indonesia juga menghadapi bencana perpecahan.

"Perpecahan yang terjadi tidak hanya dalam ruang media sosial, tetapi juga dalam kehidupan nyata, yakni dengan seringnya terjadi tawuran. Kita harus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan," kata Sandiaga dalam Dialog dan Ikrar Kemanusiaan untuk Perkuat Persatuan Bangsa di Kantor DPP Relawan Siaga, Jalan Lenteng Agung No. 18, Senin (17/4/2024).

Dalam kesempatan ini, Sandiaga berposisi sebagai Ketua Dewan Pengawas DPP Relawan Siaga. Giat Dialog dan Ikrar Kemanusiaan tersebut dilatarbelakangi oleh terjadinya fenomena kemasyarakatan yang menjurus kepada perpecahan antar anak bangsa yang tentunya akan berpengaruh ke berbagai sektor, termasuk keamanan di pariwisata dan ekonomi kreatif.

Jadi, perpecahan itu sekaligus mendegradasi nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan Indonesia. Karena, satu kelompok melabelkan nama-nama binatang kepada kelompok lainnya yang berbeda pandangan.

Maka dari itu, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, Ketua Umum DPP Relawan Siaga, menyampaikan bahwa untuk membangun sebuah bangsa itu, harus ada persatuan hati, saling-menghormati, dan menjauhkan dari sifat egoistis.

"Budaya kita adalah budaya gotong royong, santun, dan saling menunjang," kata Agus.

Fenomena tersebut secara dominan terjadi di ruang-ruang publik digital. Tetapi kondisi dan situasi itu menjadi ancaman bagi persatuan bangsa ini apabila tetap dibiarkan.

Sementara, pada giat Dialog dan Ikrar Kemanusiaan itu juga, semua yang hadir membacakan dan menandatangani Ikrar Kemanusiaan yang berbunyi:

Demi Persatuan Indonesia, kami Pemuda Indonesia berikrar:Dalam situasi dan kondisi apapun, akan menjunjung tinggi harkat dan martabat semua anak bangsa, sebagai manusia mulia yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa, untuk tidak saling merendahkan, melecehkan, mengolok-ngolok, dan menghinakan dengan tidak memanggil sesama anak bangsa menggunakan nama atau sebutan yang tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.


(msl/msl)

Hide Ads