Tahun ini ada yang berbeda dari Observatorium Bosscha. Pengamatan hilal yang biasanya dilakukan di sana, tak ada tahun ini.
Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ada alasan mengapa Obervatorium Bosscha tidak menggelar pengamatan hilal penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah.
Ternyata, sebagian besar peneliti Observatorium Bosscha sedang berada di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku untuk mengamati terjadinya fenomena Gerhana Matahari Hibrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini nggak ada (pengamatan hilal) karena staf sebagian besar ke Pulau Kisar. Untuk pengamatan gerhana saja kita dibantu mahasiswa Jurusan Astronomi. Maka kita putuskan tidak melakukan pengamatan hilal," ujar Agus Triono P. J, peneliti Observatorium Bosscha saat ditemui di Lembang, Kamis (20/4/2023).
Kendati tidak mengadakan pengamatan hilal, namun Observatorium Bosscha tetap memberi kontribusi pada perhitungan penentuan masuknya bulan baru menandai 1 Syawal.
Ia juga menjelaskan jika terjadinya fenomena gerhana berbarengan dengan rencana sidang isbat penentuan 1 Syawal tidak berpengaruh secara langsung.
"Soal gerhana pengaruhi pengamatan hilal, saya bisa jelaskan kalau gerhana adalah fenomena ijtima atau konjungsi. Kalau sekarang kondisinya si bulan kebetulan menutupi matahari," tuturnya.
***
Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda