Potret miris terlihat di Pantai Lakey, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pantai ini dipenuhi oleh sampah berupa ranting kayu hingga batang pohon besar yang merupakan material banjir gunung.
Material banjir itu terlihat memenuhi Pantai Lakey pada wilayah utara tepatnya di samping Alis'Bar. Sepintas itu sangat mengganggu pandangan dan membuat pengunjungnya ogah untuk bermain di tempat itu.
"Banyak sekali batang pohon besar, batangan kecil juga banyak berserakan," kata salah seorang pengunjung Pantai Lakey, Muhammad Iqbal pada detikBali pada Minggu (23/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikatakannya, sampah itu sangat mengganggu kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati suasana indah Pantai Lakey. Bahkan dengan itu, pengunjung tidak bisa leluasa berjalan pinggir pantai.
"Jadinya kita harus berjalan ke tempat yang tidak ada sampahnya, padahal kalau jalan lurus kan bagus. Tapi banyak sampah ya bagaimana lagi kan," ungkapnya.
![]() |
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Boy Candra. Salah seorang pengunjung yang berasal dari Desa Riwo, Kecamatan Woja ini mengaku miris melihat pantai Lakey yang dipenuhi sampah.
"Sayang banget kotor, kenapa tidak dibersihkan ya. Padahal Pantai Lakey sangat terkenal apalagi banyak bule-bule yang lalu lalang yang berkunjung ke sini," tuturnya.
Pantauan detikBali, meski dipenuhi sampah di beberapa titik, Pantai Lakey tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlihat beberapa turis yang tetap melakukan aktifitas surfing di pantai Lakey yang terkenal dengan ombak kidal nya ini.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks