Seorang warga lokal Bali, yang ternyata pemuka agama, berduel dengan bule Rusia. Namun, ia tak melaporkan kejadian itu ke polisi.
Jero Mangku Budhi Utama (51) enggan melaporkan warga negara asal Rusia yang terlibat perkelahian dengannya di Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali. Terungkap, Mangku Budhi terkena jotosan bule tersebut sebanyak dua kali.
Namun, tidak ada luka, hanya terasa sakit. Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengungkapkan sejauh ini memang belum ada laporan polisi di Polsek Ubud, Polres Gianyar, maupun Polda Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Mangku Budhi sebelumnya sudah didatangi anggota dari Polsek Ubud di rumahnya, Jalan Anyelir Nomor 10, Kota Denpasar untuk dimintai keterangan.
Satake Bayu membeberkan Mangku Budhi memang sempat terkena dua pukulan dari si bule. Mangku Budhi juga mengaku sempat menyarangkan pukulan ke wajah lawannya.
"Atas kejadian tersebut Jero Mangku terkena pukulan sebanyak dua kali yang mengenai rahang dan pelipis kiri, namun tidak ada luka dan hanya sakit pada pelipis kiri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada detikBali, Selasa (25/4/2023).
Emosi karena umpatan bule
Mangku Budhi sempat mengisahkan peristiwa adu jotos itu kepada detikBali. Awalnya, Mangku Budhi hendak tangkil sembahyang ke Pura Warga Pasek Kayu Selem di Desa Songan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli pada Minggu (23/4/2023).
"Hari Minggu itu saya hendak tangkil (berkunjung) ke Pura Kawitan di Tampurhyang Kayu Selem," kata Mangku Budhi mulai menceritakan kisahnya kepada detikBali, Selasa.
Dia lantas terkena macet di dekat The Blanco Renaissance Museum, Jalan Raya Campuhan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Di tengah situasi Jalan Raya Ubud yang padat merayap, terdapat sebuah mobil berwarna putih melaju cukup kencang dari arah barat ke timur. Mangku Budhi sempat mengira mobil tersebut dikemudikan oleh warga setempat.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol