Traveler harus hati-hati dan cermat saat memilih tempat parkir di Masjid Sheikh Zayed Solo. Karena tersiar kabar parkir mahal di sana dan itu sedang ditangani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ia mengatakan bakal mengurus persoalan parkir di kawasan Masjid Sheikh Zayed, terutama di bagian barat. Hal itu untuk merespons kabar munculnya parkir liar dan informasi soal mahalnya tarif yang dipungut.
"Ya itu juga nanti, nanti tak selesaikan satu per satu ya. Saya tahu kok, warga juga inisiatif untuk menjadi juru parkir dan lain lain," kata Gibran saat ditemui wartawan di Pucangsawit, Sabtu (29/4/2023).
"Tapi kan harus ada aturannya, ada karcis segala macam biar warga yo (juga) nyaman. Ya mesakne niate pengin ibadah malah dikepruk (ya kasihan niatnya ingin ibadah malah dipukul tarif mahal)," imbuh Gibran.
Sementara itu, salah satu juru parkir di kawasan barat Masjid Sheikh Zayed, Roni, mengatakan pernah ada juru parkir yang menarik tarif hingga Rp 50 ribu.
"Dulu ada yang laporan kalau ditarik Rp 50 ribu, lalu saya samperin agar mengembalikan uangnya, terlalu mahal," kata Roni kepada detikJateng, Sabtu (29/4) malam.
Dia juga mengaku pernah mendengar kabar ada yang menarik tarif hingga Rp 100 ribu untuk bus yang parkir di luar kawasan viaduk Gilingan atau di barat lampu merah Gilingan.
"Yang Rp 100 ribu juga ada, tapi di ranah parkir di luar pagar proyek bangjo (lampu merah). Yang itu saya cuma dengar," ungkapnya.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba