Penjual sate di Blora untung besar saat lebaran. Omzet naik sampai 10 kali lipat.
Libur lebaran adalah momen yang tepat untuk mencari lebih banyak uang bagi sebagian orang. Sebagian lain adalah yang membelanjakannya setelah beberapa waktu mencari di kota-kota besar.
detikcom berbincang dengan beberapa pedagang di sekitar Blora kota. Mereka berdagang di area pusat kuliner terpadu dan ada pula yang membuka usaha di jalan-jalan utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, detikcom berbincang dengan pemilik warung lokal, Supratmi (59). Ia berjualan aneka sayur, seperti lodeh, rawon, hingga asem. Ia mengaku bahwa pendapatan tertingginya adalah di saat bulan Ramadan. Yakni, hingga empat kali lipat ketimbang hari biasa, kemudian dengan perlahan turun mendekati rata-rata penjualan biasa seusai lebaran.
Kedua, pedagang yang mendapat berkah melimpah di momen libur lebaran adalah salah satu pedagang bakso bernama Dolok. Di momen tertinggi setelah lebaran, ia mengaku mendapat penghasilan hingga mencapai Rp 27 juta atau beberapa kali lipat hanya dalam satu hari.
Jadi, seusai salat Id dan bertamu ke beberapa tetangga, kedua penjual ini ia langsung membuka warungnya. Traveler yang malas makan masakan rumah pasti akan mencari menu lain.
Ketiga, yang kami wawancarai adalah Heri (45). Ia yang berjualan di area pusat kuliner di Koplakan Blora dengan jualan utamanya adalah aneka sate, tongseng hingga soto.
Ia mengaku bahwa jualannya tidak seramai pada tahun lalu. Pergerseran cuti bersama yang lebih banyak memakan hari puasa dianggap jadi salah satu penyebab.
![]() |
Meski demikian, pada suatu waktu, Heri bisa meraup omzet hingga Rp 7 juta rupiah dalam sehari. Biasanya, ia hanya bisa mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 700 ribu atau di masa lebaran membuat omsetnya naik berkali-kali lipat.
"Libur lebaran ini lebih seperti daripada kemarin. Nggak sepi-sepi banget tapi lebih ke bertahap ya. Karena mungkin ada perseran cuti bersama yang banyak memakan hari di ramadan," kata Heri.
"Jadi banyak yang mudik ini kan puasa-puasa nggak mungkin kulineran. Mereka di rumah dulu. Kalau cuti bersama lebih banyak setelah lebaran kan mereka bisa kulineran sepuasnya," ujar dia.
Pantauan seilas di lokasi dalam beberapa hari, Koplakan Blora memang ramai di setiap malam selama menjelang dan di saat libur lebaran.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?