Ajang Motocross Grand Prix (MXGP) yang digelar di Lombok dan Sumbawa sudah di depan mata. Pemerintah Provinsi NTB harus lebih menggencarkan lagi promosi wisata.
Hal itu disampaikan oleh anggota Tim Akselerasi dan Monev Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Taufan Rahmadi. Taufan mendorong agar pemerintah daerah (pemda) lebih memasifkan promosi destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) jelang Motocross Grand Prix (MXGP).
Sebagaimana diketahui, NTB akan menggelar dua seri MXGP di Sumbawa dan Lombok pada Juni-Juli mendatang. Taufan Rahmadi menilai event internasional ini mesti dimanfaatkan oleh Pemda NTB untuk memperkuat promosi pariwisata.
"Karena event MXGP ini exposurenya tidak hanya nasional tetapi juga menjangkau negara-negara mancanegara yang berpotensi sebagai originasi dari wisman yang berkunjung ke NTB," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023) kemarin.
Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah untuk memasifkan promosi pariwisata baik offline ataupun online.
"Tentunya ditunjang juga dengan beragam atraksi dan paket-paket perjalanan yang menarik," lanjutnya.
Taufan melihat, Pemda NTB cukup serius melakukan persiapan menjelang event MXGP kali ini. Dengan keseriusan tersebut, ia berharap MXGP tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, melainkan juga memberikan multiplier effect.
Khusus untuk penginapan, ia mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengeluarkan imbauan kepada pengusaha hotel untuk memberikan harga yang wajar kepada wisatawan.
"Terkait penginapan pemda dalam hal ini pemkab dan pemkot bisa mengimbau untuk para pengusaha hotel dan penginapan untuk memberikan harga yang wajar kepada para spectators yang khusus datang dari luar NTB untuk menonton MXGP," jelasnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikBali.
Simak Video "Video: 2 Oknum Polisi Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Ditahan "
(wsw/wsw)