Jumlah Turis Rusia ke Bali Turun, Kabar Baik atau Buruk?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jumlah Turis Rusia ke Bali Turun, Kabar Baik atau Buruk?

Aryo Mahendro - detikTravel
Kamis, 04 Mei 2023 19:45 WIB
Bali dikenal sebagai salah satu pulau paling populer di dunia. Pulau Bali sering dijadikan destinasi wisata turis mancanegara maupun turis lokal asal Indonesia.
Foto: Getty Images/iStockphoto/HonzaHruby
Jakarta -

Jumlah warga Rusia yang berkunjung ke Bali sepanjang April hanya mencapai 14.462 orang. Padahal, pada Januari 2023, jumlah warga Negeri Beruang Merah yang datang ke Pulau Dewata mencapai 22.073 orang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Bali Anggiat Napitupulu mengatakan sejak awal April 2023 jumlah kunjungan turis Rusia menurun. Bahkan, jumlah pelancong Rusia kini tidak masuk dalam 10 besar wisatawan yang pelesiran di Bali.

"Bulan April, Rusia tidak ada lagi di sepuluh besar," kata Anggiat saat konferensi pers di Denpasar, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggiat belum mengetahui pasti penyebab turunnya jumlah warga Rusia ke Bali. Namun, menurut dia, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab turunnya jumlah turis Rusia.

Salah satunya, Anggiat melanjutkan, banyaknya turis Rusia yang dideportasi dari Bali. Jumlah warga Rusia yang sudah dideportasi sepanjang tahun ini mencapai 27 orang. Adapun, jumlah warga negara asing (WNA) yang diusir dari Pulau Dewata karena bermasalah hingga hari ini mencapai 101 orang.

ADVERTISEMENT

Jumlah WNA yang dideportasi itu bakal bertambah karena masih ada 18 orang asing yang ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Jimbaran. Dari jumlah itu, sebanyak empat orang merupakan warga Rusia.

Beberapa waktu terakhir marak turis Rusia berulah di Bali dan berujung pada deportasi. Mereka melanggar aturan keimigrasian, lalu lintas, hingga adat.

Salah satunya adalah warga Rusia Luiza Kosykh. Perempuan berusia 40 tahun itu berpose bugil di pohon kayu putih yang bersebelahan dengan Pura Babakan di Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu. Bule Rusia ini akhirnya dideportasi.


Artikel ini telah tayang di detikBali




(sym/sym)

Hide Ads