Pandemi usai dan orang-orang balas dendam untuk liburan. Saking penuhnya hotel, turis-turis China sampai tidur di toilet.
Ini terjadi saat libur hari buruh. Semua tempat wisata penuh sesak oleh warga yang balas dendam untuk liburan.
Dilansir dari Reuters, balas dendam itu tentu saja meningkatkan kunjungan tempat wisata dan hotel. Dari banyaknya tempat wisata, Puncak Huangshan di Provinsi Anhui menjadi salah satu yang paling populer.
Sejak pagi wisatawan datang ke sana untuk menikmati keindahan perbukitan batu yang diselimuti kabut. Sesaat matahari turun dan semua wisatawan hendak pulang, di sinilah sebuah 'bencana' terjadi.
Antrean turun mengular panjang, tapi sesaknya jalur treking membuat mereka tertahan di sana. Hari semakin gelap, area hotel di penuh dan wisatawan tak bisa keluar dari sana.
"Para turis akhirnya tidur di toilet karena sudah terlambat untuk turun gunung dan hotel sudah penuh, tal ada pilihan untuk mereka," kata seorang staf.
Tembok Besar China juga jadi yang paling ramai didatangi. Viral dengan lautan manusia di jagat sosmed, wisawatan pun mencoba datang ke sana lewat pintu masuk lain.
"Ini adalah hari pertama liburan saya dan sebagai perhentian pertama saya memilih Tembok Besar bagian Mutianyu, karena saya dengar bagian Badaling terlalu ramai," kata Wang Yingli, wisatawan dari Shaannxi.
Ini pertama kalinya saya datang ke Mutuanyu. Biasanya saya datang ke Badaling. Saya khawatir di sana terlalu ramai, tapi di sini juga banyak orang," turis lainnya menimpali.
Menurut data dari Kementerian Transportasi China, lebih dari 159 juta perjalanan dilakukan melalui mobil, pesawat, kereta api dan laut dalam tiga hari pertama liburan Golden Week.
Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"
(bnl/fem)