Sebuah pantai ditutup untuk umum selama tujuh minggu. Langkah itu dilakukan demi memberi kenyamanan bagi lahirnya anjing laut yang terancam punah.
Kelahiran anjing laut biksu Hawaii Kaiwi menjadi berita baik bagi konservasi dan penggemar anjing laut. Sebabnya, hewan itu merupakan salah satu spesies langka, hanya sekitar 1.600 spesies ini yang tersisa di dunia.
Dilansir dari Mirror, Senin (8/5/2023), anjing laut memiliki habitat di Kaimana di Waikiki, Hawaii. Nah, baru-baru ini anjing laut Monachinae dari famili Pochidae (anjing laut tanpa telinga) itu baru saja lahir. Para pecinta lingkungan pun dengan antusias membenahi bagian pantai berpasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengelola pantai juga menutup kawasan pantai untuk sementara. Warga dilarang masuk ke area pantai. mereka bahkan diimbau untuk mencari tempat lainnya.
Anak anjing laut yang baru saja lahir itu merupakan anjing laut betina dan merupakan anak ketiga dari Kaiwi yang berusia 12 tahun. Si anak anjing laut itu sekaligus menjadi bayi kelima yang lahir di Pantai Kaimana.
"Kami sangat menyarankan untuk menggunakan salah satu dari banyak lokasi pantai terdekat lainnya untuk berenang dan kegiatan rekreasi laut lainnya," begitulah keterangan dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).
"Induk anjing laut bisa sangat protektif terhadap anaknya dan mungkin menggigit jika mereka memandang anda sebagai ancaman," keterangan ditambahkan.
NOAA meminta masyarakat setidaknya menjauh sekitar 45 meter dari anjing laut. Kawasan Pantai Kaimana kini dipantau 24 jam sehari.
Popularitas Hawaii memang telah meningkatkan tekanan pada spesies seperti anjing laut biksu, yang hanya ditemukan di sekitar pulau. Lebih dari 700 ribu pengunjung melakukan perjalanan ke Hawaii pada Februari 2023, meningkat 19,5 persen dari tahun sebelumnya.
Selain mengunjunginya di Hawaii, melihat anjing laut juga bisa di Pantai Horsey di utara Norfolk. Tempat ini baru saja membuat rekor untuk anak anjing laut abu-abu.
Sejak awal musim ini ada 3.796 bayi anjing laut telah lahir di sepanjang bentangan pasir Pantai Horsey. Angka tersebut naik nyaris dua kali lipat dari angka sebelumnya pada 2019-2020 ketika total populasi anak anjing laut sebesar 2.069.
20 tahun lalu, hanya 50 anjing laut yang lahir di sini. Kenaikan angka itu tidak bisa dilepaskan berkat 383 sukarelawan lokal yang bekerja menjaga keamanan area dan memastikan induk betina ingin terus kembali ke tempat ini untuk melahirkan.
Peran relawan ini juga berguna untuk menjaga siklus anjing laut yang biasanya langsung ditinggal oleh induknya yang kembali ke laut. Para relawan akan mengawasi anjing laut kecil ini dari resiko yang tidak diinginkan.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol