KTT ASEAN ke-42 membawa berkah. Hotel-hotel di Labuan Bajo penuh 100 persen.
Karena hunian yang sudah penuh, ada peserta yang diarahkan ke hotel terapung atau menginap di atas kapal. Tentu akomodasi itu akan memberi pengalaman tersendiri bagi para delegasi.
"KTT ASEAN sendiri ini dampaknya luar biasa tingkat hunian hotelnya sudah 100% semua. Besok rencananya saya akan ke Labuanbajo untuk mengecek langsung," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ada sebagian dari pada peserta yang diberikan akomodasi di hotel terapung yang kita siapkan. Ada juga live on board," imbuh dia.
Menariknya, kata Sandiaga, dari target kunjungan wisatawan yang diakomodasi dari Bandara Komodo sebesar 1,1 juta wisatawan per tahun akan dijaga betul. Dan, perlu diingat bahwa daya dukung dari Taman Nasional Komodo ini hanya 200 ribu orang.
Baca juga: Sandiaga Tawarkan 5 Kerja Sama dengan Korsel |
"Jadi kita berharap peningkatan ini 10 sampai 20% pada saat kunjungan di KTT ASEAN ini. Tapi jangan hanya pada saat ini, terus nanti sampai akhir tahun sehingga target kita untuk mencapai wisatawan mancanegara, maupun wisatawan nusantara yang totalnya 1,1 juta ini bisa tercapai," kata dia.
Selain itu, pemerintah juga sudah membuka penerbangan internasional ke Labuan Bajo. Nantinya juga akan ada penerbangan dari Australia, Singapura, dan Kuala Lumpur.
"Dan mungkin akan kita tambahkan juga dari beberapa kota kota lainnya untuk menambah jumlah penerbangan, ketersediaan kursi sehingga wisatawan mancanegara, dan nusantara bisa bertambah dan lapangan kerja terbuka dan target 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa tercapai," terang dia.
Dengan adanya KTT ASEAN ini diklaim akan menaikkan jumalh kunjungan wisman dan wisnus. Lalu, seberapa pengaruhnya terhadap ekonomi di sektor parekraf?
"Wisman Targetnya 8,5 juta baru saja dinaikkan. Ini dari 7,4 juta. Berarti KTT ASEAN ini akan menyumbangkan cukup signifikan dari kunjungan. Karena ASEAN ini bukan hanya di Labuan Bajo tetapi juga di Jakarta dan beberapa side event yang sudah kita siapkan," ujar dia.
"Targetnya berarti kalau naik dari 7,4 juta ke 8,4 juta ini cukup signifikan sekitar 20-25%. Untuk wisatawan nusantara targetnya 1,4 miliar, ditarget atas pergerakan wisatawan nusantara. Total devisa pariwisata yang kita harapkan hampir mencapai USD 6 miliar," dia menerangkan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!