Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 09 Mei 2023 17:05 WIB
Ilustrasi pesawat Lion Air
Foto: Ilustrasi Lion Air (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Bengkulu -

Gara-gara cuaca buruk, pesawat Lion Air dari Jakarta tujuan Bengkulu dialihkan ke Palembang. Jarak pandang yang buruk membuat pilot tidak berani mendarat di Bengkulu.

Lion Air dengan nomor penerbangan JT-630 melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Palembang (PLM) pada Senin (8/5) kemarin. Keputusan itu diambil oleh pilot berdasarkan kondisi aktual cuaca yang tidak baik dengan kurangnya jarak pandang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, bahwa hal itu adalah keputusan yang tepat dan normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengalihan pendaratan di bandara alternatif, seperti Palembang dalam penerbangan JT-630 adalah langkah yang tepat, wajar dan normal dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Danang dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

Menurut Danang, cuaca buruk yang menyebabkan kurangnya jarak pandang dan kecepatan angin tinggi malah dapat menyebabkan risiko bagi penerbangan. Palembang pun dipilih karena lokasinya paling dekat dengan Bengkulu.

ADVERTISEMENT

"Palembang dipilih sebagai bandara alternatif karena terdekat dari Bengkulu dan memenuhi kriteria keselamatan, serta memiliki kondisi cuaca yang lebih baik guna mendaratkan pesawat dengan aman. Sebelum melakukan pengalihan pendaratan, Lion Air telah memastikan bahwa Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang siap menerima penerbangan dan memenuhi persyaratan operasional yang diperlukan," imbuh Danang.

Pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LHU itu membawa 188 penumpang dan 7 orang kru. Pesawat mendarat secara normal di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 18.44 WIB.

Setelah mendapatkan informasi bahwa Bandara Fatmawati Bengkulu telah dinyatakan aman untuk operasional penerbangan, pesawat Boeing 737-900ER itu pun melanjutkan penerbangan dari Palembang menuju ke Bengkulu.

Pesawat tersebut kemudian lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 19.59 WIB dan mendarat darurat di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu pukul 21.00 WIB di hari yang sama.

"Pengalihan pendaratan ke bandara alternatif dalam kondisi cuaca buruk merupakan tindakan yang rutin dilakukan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia demi menjamin bahwa penerbangan dapat berlangsung aman dan mengurangi risiko yang mungkin timbul," tutup Danang.




(wsw/wsw)

Hide Ads