Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) mampu meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan di sektor pariwisata bagi tiga negara. Hal ini ia sampaikan usai IMT-GT di Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Rabu, (11/5).
Sandiaga menjelaskan pemerintah telah meluncurkan program Visit Year IMT-GT 2023-2025 sebagai subregion dari ASEAN. Program ini diharapkan bisa melibatkan 10 provinsi yang ada di Sumatera, Thailand Selatan, dan Malaysia.
"Dengan tiga isu utama pertama hilirisasi industri termasuk industri pariwisata, juga penguat konektivitas sehingga targetnya bisa lebih meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).
Sandiaga menjelaskan ketiga negara punya posisi berdekatan, baik secara geografis maupun kultur.
"Dengan harapan ada target awal 60 juta wisatawan bisa kita raih dengan visit year ini dan ada potensi tambahan devisa USD 75 miliar. Dan Indonesia diminta menjadi pemimpin dalam visit year ini," terangnya.
Adapun inisiatif program ini akan dilaksanakan langsung pekan ini di Bangka Belitung dan Sumatera Selatan.
"Setelah itu kami akan datang ke-10 provinsi yang ada di Sumatera termasuk event di Malaysia dan Thailand. Juga konektivitas antara Batam-Bintan dengan Malaysia-Johor dan beberapa destinasi lainnya untuk meningkatkan konektivitas dari ketiga negara," ujarnya.
Sandiaga menambahkan pihaknya akan menggelar event world entrepreneur summit di Padang, Sumatera Barat.
"Tadi saya langsung mengundang PM Malaysia dan perwakilan dari pemerintah Thailand juga Sekjen ASEAN untuk menghadiri event tersebut. Sebagai bagian dari event-event yang dirancang untuk IMT-GT," tuturnya.
Ia mengungkapkan inisiatif penguatan ini disambut baik oleh pada delegasi. Khususnya terkait wisata halal yang diangkat oleh Malaysia dan Thailand.
"Saya juga membawa oleh-oleh untuk Labuan Bajo, tadi sesaat mengantar Pemerintah Singapura kami sempat berbicara untuk melakukan penerbangan dari Singapura ke Labuan Bajo," kata Sandiaga.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) pada Kamis (11/5/2023) di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku gembira karena di tengah situasi global di tahun 2021, volume IMT-GT berhasil mencapai US$ 618 miliar. Ia menekankan agar IMT-GT ke depannya dapat semakin mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan guna menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah.
"Ke depan, IMT-GT harus semakin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, karena tantangan di depan tidak mudah, ketidakpastian masih tinggi, rivalitas masih tajam, dan efek domino goncangan ekonomi global masih terus mengancam," harap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga mendorong IMT-GT untuk mempererat kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Mari kobarkan semangat kolaborasi, khususnya dengan peningkatan daya saing, konektivitas, pariwisata, dan investasi untuk mencapai visi IMT-GT tahun 2036," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Sandiaga turut didampingi Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini Mohamad Paham; Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Kepala Biro Komunikasi Kemenprekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina
Simak Video "Video: Demo Tolak Pariwisata Massal, Warga Barcelona Tembakkan Pistol Air"
(ncm/ega)