Proyek Ambisius Eiger: Jembatan-Kereta Gantung Terpanjang Se-ASEAN di Gede Pangrango

Merek Eiger Adventure memiliki target dapat membuka ekowisata di Gunung Gede Pangrango. Destinasi ini direncanakan memiliki jembatan dan kereta gantung terpanjang se-Asia Tenggara.

Proyek ambisius ini bahkan telah diapresiasi oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Ia meletakkan batu pertama dan penandatangan prasasti pada Minggu (17/10/2021) lalu. Setelah peletakan batu pertama tersebut, ekowisata yang akan diberi julukan Eiger Adventure Land ini rencananya dibuka tahun ini.

"Di tahun ini Insya Allah Eiger akan buka EIGER Adventure Land di tahun ini. Ini adalah ekowisata yang kita buka di Gunung Gede Pangrango di lahan 325 hektar," ujar General Manager Product & Sustainability Project Leader Eiger, Harimula Muharam, pada jumpa media di Sarinah, Rabu (17/5/2023).

Dijelaskan pembangunan ekowisata ini difokuskan untuk jadi opsi berlibur namun dengan memperhatikan aspek lingkungan sekitar. Nantinya dalam lahan sebesar 325 hektar, hanya 1,75 persen yang dimanfaatkan jadi tempat wisata tersebut.

"Ekowisata yang kita buka di Gunung Gede Pangrango di lahan 325 hektar, namun dengan pemanfaatannya hanya 1,75 persen. Kenapa ini hanya 1,75 persen? Karena kita juga harus tetap memperhatikan lingkungan sekitarnya. Jangan sampai kita memanfaatkan lahan yang terlalu besar sehingga merusak biodiversity di lingkungan tersebut," terang Harimula.

Walau tetap memperhatikan faktor alam, tapi proyek ekowisata ini cukup ambisius. Nantinya tempat ini akan dibangun jembatan gantung dan kereta gantungterpanjang se-Asia Tenggara.

"Tapi di Eco-wisata ini akan ada berbagai macam kegiatan Adventure yang akan dilakukan. Akan ada kereta gantung sepanjang 863 meter dan lalu jembatan gantung 530 meter. Ini akan jadi salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara. Ini akan kita lakukan dan kita buka di tahun 2023 ini," terang Harimula.

Pemilihan Gunung Gede Pangrango sebagai proyek ekowisata ini ujarnya telah melalui proses penelitian dan uji kelayakan.

"Jadi ada beberapa study feasibilities sama tim EIGER Adventure Land ini, memang dari beberapa kajian Gunung Gede Pangrango ini yang dipilih. Kita juga akan kerjasama dengan beberapa pihak juga," jelasnya.

Kaitannya terkait wisata berkelanjutan yang ramah alam, dirinya berujar bahwa praktik ekowisata pastinya memperhatikan aspek ekologis dan juga masyarakat. Selain itu, ini adalah upaya mereka sebagai mendorong industri wisata lokal.

"Karena kan itu salah satu kepedulian kami juga untuk pelaksanaan lingkungan. Karena di ekowisata kita melakukan reboisasi juga, kemudian kan itu terkait dengan pemberdayaan masyarakat juga. Ini salah satu dukungan Eiger untuk industri wisata lokal sih," katanya.

"Udah pasti kalau ekowisata itu ada pelestarian lingkungan di situ, kemudian juga pemberdayaan masyarakat juga. Tidak hanya pelestarian lingkungan juga, tapi juga aspek masyarakat ada di situ. Dan ada (aturan) tata kelola perusahaan pemerintah juga kan, dan itu yang harus kita penuhi sesuai dengan aturan pemerintah," dirinya berujar.

Mengunjungi Kebun si Raja Buah Durian Bhineka Bawor di Kota Banyumas

Mengunjungi Kebun si Raja Buah Durian Bhineka Bawor di Kota Banyumas