Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggenjot perbaikan ruas jalan yang rusak. Sinyal bagus buat wisata Jabar.
Salah satu yang tengah diperbaiki adalah ruas Jalan Padalarang-Cisarua, di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jalan Cisarua sendiri menjadi akses alternatif bagi wisatawan yang hendak menuju ke kawasan wisata Lembang, salah satu kawasan wisata favorit wisatawan lokal dan turis asing.
Di beberapa titik, kondisi Jalan Cisarua mengalami kerusakan. Bahkan, ada jalan yang tepiannya longsor sejak tahun 2020 dan belum diperbaiki sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya inspeksi pengaspalan jalan yang terus kita lakukan. Jadi setengah dari lelang itu sudah selesai, setengahnya lagi itu beres bulan Juli. Nah yang tadi tanyakan (soal Jalan Cisarua), Insyaallah Juli sudah selesai," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat inspeksi Jalan Padalarang-Cisarua, seperti dikutip dari detikJabar Kamis (18/5/2023).
Sementara di level provinsi, kata Ridwan Kamil, kondisi kerusakan jalan yang ada di sejumlah daerah di Jawa Barat berada pada level menengah.
"Alhamdulillah di level provinsi kita ada di tengah-tengah untuk kerusakan jalan. Jadi akan terus kita sempurnakan sampai persentasenya mendekati 100 persen. Tentunya itu semangat membangun di Jawa Barat, dengan segala keterbatasan kita maksimalkan," ujar Ridwan Kamil
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan saat ini kondisi kemantapan jalan milik Pemprov Jabar ditargetkan mencapai 83,84 persen.
"Ruas jalan kita itu tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kita optimis tahun 2023 ini kondisinya mantap sampai 83,84," ujar Bambang.
Dia mengungkapkan total ruas jalan milik Provinsi Jawa Barat yang masih dalam kondisi rusak mencapai panjang sekitar 80 kilometer yang tersebar di berbagai daerah seperti Cianjur, Sukabumi, dan Bandung Barat.
"Dari total panjang jalan milik Provinsi Jabar mencapai 2.400 kilometer lebih kurang, hanya tinggal 80 kilometer lagi yang rusak, tidak terlalu parah karena pemeliharaan rutin terus berjalan," ujar Bambang.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!