PA 212 dan MUI Tolak Coldplay, Wamen Angela: Kita Dukung Eventnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PA 212 dan MUI Tolak Coldplay, Wamen Angela: Kita Dukung Eventnya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 19 Mei 2023 22:05 WIB
Di Indonesia Aja Travel Fair 2023
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

PA 212 hingga MUI menolak kedatangan Coldplay yang mengadakan konser di Indonesia. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyatakan pemerintah mendukung pelaksanaan event berkelas internasional itu.

Diketahui bahwa dalam sekali konser, Coldplay bisa mendatangkan puluhan ribu penonton. Jumlah massa yang begitu besar itu tentu diiringi dengan kontribusi penting bagi perekonomian.

Wamen Angela menyebut bahwa tiap event yang dilaksanakan di Indonesia adalah peluang berkembangnya roda perekonomian. Tak hanya itu, pemerintah pusat dalam hal ini sudah mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mempermudah izin semua event.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melihat event adalah peluang ya. Bapak presiden di awal tahun bicara permudah izin event. Jadi kita bekerja dalam koridor itu," terang Angela di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

"Dan kita melihat selama event itu bermanfaat untuk masyarakat akan kita dukung," tegas dia.

ADVERTISEMENT

Di lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilang pengamanan bandara akan ditingkatkan jelang kedatangan dan selama konser Coldplay. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polri untuk meningkatkan pengamanannya.

"Pasti dari kami itu selalu berkoordinasi dengan Polri, dan pasti akan ada hal-hal yang kita amankan. Kita tahu ini adalah kegiatan kreatif, kita harus dukung. Kementerian Perhubungan dan semua stakeholder selalu men-support kegiatan-kegiatan kreatif," ujar Budi.

Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta dijamin Budi Karya cukup untuk menyambut antusiasme penonton konser Coldplay di Jakarta dari luar negeri.

"Sebenarnya yang namanya Bandara Soetta itu kan international, dan kita punya kapasitas itu 1 hari 1.200 pergerakan. Jadi saya pikir sangat cukup untuk menerima mereka-mereka yang dari Indonesia dan dari luar negeri," ungkap dia.




(msl/wsw)

Hide Ads