Begitu banyak paus berukuran besar yang terdampar di pantai belakangan ini. Jika terlanjur mati, apa yang harus dilakukan?
Dr Andrew Brownlow dari The Scottish Marine Animal Stranding Scheme (SMASS) mengatakan metode pembuangan bangkai paus bisa berbeda-beda.
Dalam suatu waktu ia memilih untuk membawa bangkai paus untuk menjalani pemeriksaan post-mortem. Ia ingin mengungkap banyak hal tentang kehidupan paus dan apa yang mempengaruhi kematiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk paus terdampar:
1. Tulang paus untuk museum
Dr Brownlow mengatakan kebutuhan yang berbeda perlu diimbangi dengan membuat keputusan tentang bagaimana cara membuang bangkai. Ia menyebut bahwa kecil kemungkinan bangkai paus menularkan penyakit namun tetap bisa menimbulkan bau atau efek minyak dari tubuhnya.
"Mereka dapat dibawa ke laboratorium di mana mereka akan menjalani post-mortem. Kerangka tersebut kemudian sering diolah oleh Museum Skotlandia dan ditambahkan ke dalam koleksi mereka," kata dia.
2. Dikembalikan ke laut
Dr Brownlow mengatakan bahwa penting untuk mengembalikan paus sebanyak mungkin ke lingkungan laut untuk daur ulang nutrisi.
"Hanya membawa mereka keluar dari pantai, dari lingkungan laut dan membakarnya atau membawanya ke TPA sebenarnya merampas lingkungan laut dari sumber nutrisi yang sangat penting ini," kata dia.
Bangkai paus dapat membawa dosis nutrisi yang menopang kehidupan, termasuk mangan, fosfor, besi, seng. "Anda tidak memerlukannya dalam kadar yang sangat tinggi tetapi sangat penting untuk proses seluler," Dr Brownlow menjelaskan.
"Di laut dalam, ketika bangkainya tenggelam ke dasar lautan, mereka membentuk pulau-pulau kecil kaya nutrisi yang dapat mendukung keanekaragaman hayati yang sangat besar," ujar dia.
3. Dikubur di pantai
Cara lain untuk mengembalikan paus ke lingkungannya adalah dengan menguburnya di pantai.
"Kita bisa mengubur mereka di lokasi terdampar. Perlakuannya harus dengan hati-hati agar tidak menimbulkan gangguan umum karena bangkai yang cukup besar," katanya.
Dr Brownlow menambahkan bahwa dalam beberapa keadaan, paus yang terdampar dapat ditarik kembali ke laut. Proses ini harus hati-hati karena paus yang besar akan tetap mengapung.
Nasib paus cenderung bergantung pada dua faktor, ukuran dan di mana ia terdampar.
"Beberapa paus yang sangat besar seperti paus sirip dan paus sei, jika mereka terdampar di pulau terpencil, maka mereka dibiarkan terurai secara alami," kata Dr Brownlow.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit