Paus Raksasa Terdampar di Pantai, Harus Diapakan?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Paus Raksasa Terdampar di Pantai, Harus Diapakan?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 24 Mei 2023 08:39 WIB
Proses penguburan paus sperma terdampar di Pantai Yeh Leh, Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (10/4/2023).
Proses penguburan paus sperma terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jakarta -

Begitu banyak paus berukuran besar yang terdampar di pantai belakangan ini. Jika terlanjur mati, apa yang harus dilakukan?

Dr Andrew Brownlow dari The Scottish Marine Animal Stranding Scheme (SMASS) mengatakan metode pembuangan bangkai paus bisa berbeda-beda.

Dalam suatu waktu ia memilih untuk membawa bangkai paus untuk menjalani pemeriksaan post-mortem. Ia ingin mengungkap banyak hal tentang kehidupan paus dan apa yang mempengaruhi kematiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk paus terdampar:

1. Tulang paus untuk museum

Dr Brownlow mengatakan kebutuhan yang berbeda perlu diimbangi dengan membuat keputusan tentang bagaimana cara membuang bangkai. Ia menyebut bahwa kecil kemungkinan bangkai paus menularkan penyakit namun tetap bisa menimbulkan bau atau efek minyak dari tubuhnya.

"Mereka dapat dibawa ke laboratorium di mana mereka akan menjalani post-mortem. Kerangka tersebut kemudian sering diolah oleh Museum Skotlandia dan ditambahkan ke dalam koleksi mereka," kata dia.

ADVERTISEMENT

2. Dikembalikan ke laut

Dr Brownlow mengatakan bahwa penting untuk mengembalikan paus sebanyak mungkin ke lingkungan laut untuk daur ulang nutrisi.

"Hanya membawa mereka keluar dari pantai, dari lingkungan laut dan membakarnya atau membawanya ke TPA sebenarnya merampas lingkungan laut dari sumber nutrisi yang sangat penting ini," kata dia.

Bangkai paus dapat membawa dosis nutrisi yang menopang kehidupan, termasuk mangan, fosfor, besi, seng. "Anda tidak memerlukannya dalam kadar yang sangat tinggi tetapi sangat penting untuk proses seluler," Dr Brownlow menjelaskan.

"Di laut dalam, ketika bangkainya tenggelam ke dasar lautan, mereka membentuk pulau-pulau kecil kaya nutrisi yang dapat mendukung keanekaragaman hayati yang sangat besar," ujar dia.

3. Dikubur di pantai

Cara lain untuk mengembalikan paus ke lingkungannya adalah dengan menguburnya di pantai.

"Kita bisa mengubur mereka di lokasi terdampar. Perlakuannya harus dengan hati-hati agar tidak menimbulkan gangguan umum karena bangkai yang cukup besar," katanya.

Dr Brownlow menambahkan bahwa dalam beberapa keadaan, paus yang terdampar dapat ditarik kembali ke laut. Proses ini harus hati-hati karena paus yang besar akan tetap mengapung.

Nasib paus cenderung bergantung pada dua faktor, ukuran dan di mana ia terdampar.

"Beberapa paus yang sangat besar seperti paus sirip dan paus sei, jika mereka terdampar di pulau terpencil, maka mereka dibiarkan terurai secara alami," kata Dr Brownlow.




(msl/fem)

Hide Ads