Seekor paus bungkuk atau balin terdampar di Surabaya. Saat ini bangkainya sudah dievakuasi dan akan dijadikan koleksi Jatim Park 2.
Proses evakuasi bangkai paus balin sepanjang 12 meter dari titik awal ditemukan di Pantai Kejawan Tambak kemudian dibawa ke Pantai Kenjeran itu melibatkan crane untuk kemudian dimasukkan ke dalam truk.
"Dan kami bersyukur bahwa tim BPSL terus mengoordinasikan dan dari Jatim Park 2 ini akan menyiapkan tempat untuk melengkapi museum Jatim Park 2. Tetapi ini harus dimakamkan dulu," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di lokasi, Kamis (18/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kira-kira setahun atau satu setengah tahun, baru dibongkar lalu dilakukan rekonstruksi tulangnya untuk bisa dijadikan bagian dari kelengkapan wisata edukasi Jatim Park 2," sambung dia.
Diakui oleh Khofifah bahwa di Jawa Timur ini ada sejumlah pelintasan kawanan Paus yang diduga berasal dari Australia. Paus-paus itu, menurut Khofifah diketahui hendak menuju ke India.
"Di Jawa Timur ini ada beberapa pelintasan memang di mana paus ini dari Australia yang ditemukan akan ke India," ujar Khofifah.
Mengenai hasil autopsi ikan Paus Balin oleh Tim FKH Unair, Khofifah menyatakan bahwa hasil autopsi dan pemeriksaan itu baru akan disampaikan setelah 12 hari ke depan.
"Kemudian ada hal yang menjadikan dia terdampar, inilah kira-kira butuh waktu 12 hari untuk memeriksa hasil autopsinya," kata dia.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!