Bule Laporkan Balik WNI yang Ngaku Dianiaya gegara Rokok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Laporkan Balik WNI yang Ngaku Dianiaya gegara Rokok

Tri Widayanti - detikTravel
Rabu, 24 Mei 2023 18:33 WIB
TKP penganiayaan satu keluarga WNI asal Jakarta yang diduga dilakukan oleh WNA buntut larangan merokok.
Foto: Tri Widiyanti/detikBali
Badung -

WNA terduga pelaku penganiayaan di restoran cepat saji karena ditegur soal rokok akhirnya melaporkan balik satu keluarga WNI. Mereka mengaku juga jadi korban.

Insiden penganiayaan itu terjadi di McDonalds di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung sekitar pukul 17.15 WITA pada Senin (22/5/2023). Mulanya, WNI asal Jakarta mengeluh kepada manajemen restoran karena WNA itu merokok vape di ruangan ber-AC.

Manajemen restoran yang menerima keluhan tersebut pun menghampiri sepasang WNA itu, yaitu Andrei Ignatovich (23) dan Polina Vlasiuk (29), dan menegur mereka. Tak terima, WNA tersebut merekam dan mengancam mengunggah satu keluarga WNI ke medsos Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga WNI mengaku keberatan, sehingga terjadi argumentasi. Menurut Adi Putra, WNA pria ikut menjadi korban, karenanya ia juga memasukkan laporan ke polisi.

Ignatovich mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri, luka pada kuping sebelah kanan, dan luka gores di lengan kanan.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada luka, berarti saling pukul. Cuma siapa yang memulai, kami masih melakukan penyelidikan. Jadi, setiap orang yang luka kan tetap korban. Yang laporan, kedua pihak melapor," ujar Adi Putra, Rabu (24/5/2023).

Herry Yanto (38), salah satu anggota keluarga WNI yang diduga dianiaya, juga melaporkan kejadian ini ke polisi. Tidak hanya Herry yang menjadi korban dalam insiden itu, tetapi juga sang istri, Erti Natalia (38), dan ibunya Llusia (78).

Herry mengalami luka rahang di sebelah kiri hingga bengkak. Kemudian, tulang rusuknya bagian belakang kiri juga diklaim sakit. Sedangkan, Erti mengalami sakit bahu sebelah kiri, lutut kanan dan kiri. Lalu, Llusia sakit di bagian pinggang belakang hingga susah bergerak.

Keluarga WNI ini melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Selatan. Namun, Adi Putra memastikan saat ini semua saksi akan diperiksa.

Erti yang dihubungi detikBali mengaku sedang diperiksa terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Polsek Kuta Selatan. Ia berjanji akan memberikan informasi setelahnya. "Nanti saya infokan ya mbak, saya masih di-BAP," tandasnya.

Berita ini sudah tayang di detikBali.




(pin/pin)

Hide Ads