Jepang Tarik Piano Jalanan, Pengguna Terlalu Barbar?

Sebuah kota di Jepang memutuskan untuk mengambil piano jalanan. Alasannya adalah pengguna yang terlalu bar-bar.

Dewan lokal di Kakogawa menaruh sebuah piano di dalam stasiun kereta api utama di daerah tersebut pada bulan November. Pihak berwenang berharap warga akan menanggapi tren global terkait meningkatnya minat yang besar dalam budaya piano jalanan.

Piano pun ditaruh di stasiun. Beberapa aturan dibuat untuk penggunaan piano.

Salah satunya pengguna harus mendisinfeksi tangan mereka sebelum bermain. Kemudian, pertunjukan harus dilakukan hingga 10 menit dan orang harus menghindari iringan suara.

Tetapi, skenario tidak berjalan. Warga tidak sepatuh itu.

Ada warga yang bermain atau bernyanyi terlalu lama. Ada pula yang bernyanyi dengan suara terlalu keras saat memainkan piano.

Beberapa musisi pemula dinilai mempraktikkan suara yang sama, berulang-ulang hingga satu jam. Sementara itu, yang lain memprovokasi keluhan dengan terus bermain selama pengumuman stasiun.

Para pejabat mengatakan mereka telah mengeluarkan peringatan, tetapi tidak melihat adanya perbaikan.

Piano jalanan itu pun diambil lagi. Solusinya buat pecinta musik lokal pemerintah mungkin menempatkan piano di lokasi publik yang berbeda, jauh dari pengeras suara stasiun.

Video Gol Demi Gol Jepang Bikin Indonesia Kocar-kacir

Video Gol Demi Gol Jepang Bikin Indonesia Kocar-kacir