Bandara Narita, Jepang berencana menaikkan biaya layanan untuk turis internasional mulai September. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga dan biaya tenaga kerja baru-baru ini.
Dilansir dari Japan Today, Kamis (25/5/2023) pihak bandara mengatakan harga ini termasuk biaya fasilitas di bandara. Jadi para penumpang internasional yang turun di Bandara Narita ataupun transit akan dikenakan biaya.
Sumber mengatakan, operator Bandara Internasional Narita Corp akan menaikkan biaya fasilitas layanan penumpang hingga 330 yen- 2.460 yen. Sedangkan biaya layanan keamanan penumpang sebesar 20 yen dan keduanya berlaku efektif untuk tiket yang diterbitkan mulai 1 September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penumpang dewasa berusia 12 tahun ke atas yang menggunakan Terminal 1 dan Terminal 2 bandara Narita untuk keberangkatan, akan mengalami kenaikan biaya fasilitas layanan penumpang sebesar 330 yen menjadi 2.460 yen (Rp 263 ribu). Mereka yang berusia antara 2 dan 11 tahun akan dikenakan biaya 1.240 yen (Rp 133 ribu).
Untuk biaya fasilitas tersebut, orang dewasa yang berangkat dari Terminal 3 akan membayar 1.370 yen (Rp 147 ribu) dan anak-anak 690 yen (Rp 74 ribu). Sedangkan penumpang yang menggunakan Terminal 1 dan Terminal 2 bandara untuk transit internasional akan dikenakan biaya tambahan 170 yen hingga 1.230 yen dalam biaya fasilitas layanan.
Sementara itu, biaya layanan keamanan penumpang rencananya akan dinaikkan sebesar 20 yen menjadi 550 yen untuk semua penumpang yang menggunakan terminal 1 hingga 3.
Kenaikan biaya yang direncanakan ini untuk menutup biaya, termasuk untuk memelihara dan mengoperasikan fasilitas dan menjalankan pemeriksaan keamanan. Hal ini didukung juga karena permintaan untuk perjalanan udara telah pulih dengan cepat pasca pandemi virus corona.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!