Kisah pertemanan yang menyedihkan dialami oleh pasangan yang menghadiri pesta ulang tahun temannya dengan membayar Rp 3,2 juta. Namun ternyata, mereka malah tidak diundang di acara inti.
Sepasang suami istri berkeluh kesah terkait kejadian yang mereka alami. Dilansir dari mirror.co.uk, Sabtu (27/5/2023), mereka diminta membayar sekitar Rp 3,2 juta untuk menghadiri pesta ulang tahun seorang temannya.
Pada awalnya mereka dengan senang hati membayar untuk acara ulang tahun ke-40 sahabatnya itu. Mereka berharap ada malam yang meriah dalam perayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya, di hari perayaan, mereka terkejut ketika para tamu meninggalkan tempat pesta yang sedang mereka hadiri itu. Ternyata tamu lain diundang untuk menghadiri 'afterparty' yang tidak mereka ketahui.
Sekarang, pasangan tersebut merasa mereka hanya digunakan untuk mengisi daftar tamu pada acara pertama, mengingat mereka tidak termasuk dalam pesta yang 'betulan'.
Kejadian itu bermula dari salah seorang dari pasangan tersebut yang kecewa membagikan ceritanya ke Mumsnet. Ia menjelaskan "Kami adalah pasangan yang sudah menikah dan kami punya teman. Kami sering mengundang mereka ke rumah kami dan sangat ramah kepada mereka di rumah kami," katanya.
Dirinya membagikan konteks kepada pengguna Mumsnet, bahwa teman mereka memang memiliki lingkaran teman dekat yang tinggal di dekat mereka dan grup tersebut secara rutin bertemu. Namun, mereka tidak keberatan akan hal itu sebelumnya. "Kita semua sudah dewasa," katanya. Ia menyebut hal itu baik-baik saja.
Hingga akhirnya pasangan itu mempermasalahkan tidak diajaknya mereka dari pesta ulang tahun teman mereka tersebut yang digelar di rumahnya. "Matt baru-baru ini mengundang kami ke ulang tahun ke-40 Eva, di mana kami diminta untuk hadir di tempat mewah untuk pesta kejutan dan membayar masing-masing 100 Euro (Rp 1,6 juta) untuk jadi bagian pesta itu," tulisnya.
"Kami sangat senang melakukan ini, kami datang lebih awal untuk kejutan, serta membayar total 200 Euro (Rp 3,2 jutaan) untuk kami ikut berpesta, membawa hadiah, dan berharap dia senang," tambahnya.
Masalah muncul ketika pesta yang mereka datangi sudah selesai padahal masih jam 8 malam. Waktu yang menurut pasangan tersebut sedikit aneh, mengingat acara diadakan pada akhir pekan. Tapi mereka berdua awalnya tidak terlalu memikirkannya.
Saat pasangan itu mencoba mencari Matt untuk mengucapkan selamat tinggal, ia tidak melihat di mana pun si empunya pesta tersebut. Jadi mereka meneleponnya, dari sinilah mereka mengetahui bahwa Matt dan tamu-tamu lain punya agenda lain pada malam itu.
Sejumlah tamu terpilih diundang kembali ke rumah pasangan tersebut untuk pesta lanjutan dan Matt sedang dalam perjalanan ke sana untuk mempersiapkan pesta.
"Jadi Matt mengundang kami ke pesta kejutan istrinya yang kami bayar dengan 200 euro (Rp 3,2 juta-an). Kami tidak bisa menolak karena ini hari ulang tahun yang penting. Tapi ia tidak mengundang kami ke pesta 'sungguhan' yang berlangsung dari jam 8 malam ke atas di rumah mereka," postingan itu menjelaskan.
"Apa saya bereaksi berlebihan untuk merasa kesal karena kami baru saja diundang untuk 'mengisi nomor' untuk kejutan di tempat mewah, tapi tidak diminta buat hadir ke rumah mereka?," penulis bertanya.
"Saya mengerti bahwa mereka lebih suka mengadakan pesta setelahnya dengan teman nyata mereka, tapi agak menyakitkan bahwa kami hanya diundang untuk meramaikan (dan uang) di tempat bergengsi," tambahnya.
Mengetahui kejadian ini, sebagian netizen memberikan reaksi mereka yang beragam, banyaknya mereka menyayangkan kejadian tersebut.
"Aduh, aku akan sangat terluka dengan ini, mereka mengadakan pesta dan mengharapkan orang membayar untuk hadir di sana, menurut saya itu sangat aneh. Mereka lebih tepat seperti memanfaatkan, saya harap Anda tidak akan mengundang mereka untuk pesta makan malam selanjutnya!" tulis seseorang.
Di sisi lain, ada yang terkejut mendengar biaya 100 euro (Rp 1,6 jutaan) per orang yang perlu dikeluarkan. "Apa yang Anda dapatkan dari uang Anda? Semoga uang itu tidak digunakan untuk mensubsidi tamu mereka yang lain," balas seseorang.
"Itu adalah paket dengan minuman dan makanan, dengan piring berbagi bersama-sama, saya tidak menggambarkan hal itu sebagai makan malam. Tapi sebenarnya bukan itu masalahnya," tulis pembuat postingan.
"Saya harap Anda mendapatkan camilan dan minuman senilai 200 Euro (Rp 3,2 jutaan). Pelajaran yang didapat terdengar mengerikan," komentar seseorang.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan