Ramai dibahas di media sosial, ada dua monumen bersejarah di Kayutangan, Malang yang rencananya bakal dipindah. Netizen pun mempertanyakan, ngapain dipindah?
Rencana penggeseran monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) dan Monumen PKK yang bersejarah di Jalan Semeru, Kota Malang menuai perdebatan. Netizen pun mempertanyakan apa urgensi proyek pemindahan 2 monumen tersebut?
Dalam unggahan salah satu akun instagram disebutkan bahwa pergeseran monumen TGP itu untuk merespons penyesuaian kebijakan rekayasa lalu lintas di kawasan Kayutangan Kota Malang, dan sekitarnya.
Postingan itu mendapat berbagai komentar dari netizen. Beberapa di antara mereka mempertanyakan apa sebenarnya urgensi penggeseran monumen TGP dan PKK yang dilakukan Pemkot Malang itu?
"Kalo geser sedikit, ngapain juga digeser? Ngabis-ngabisin dana saja. Lagian kok ya kepikir mau geser-geseran," komentar na.XXX seperti dikutip dari detikJatim.
"Angel-angel, sebelum bikin destinasi itu mbok dipikirin secara matang, gak bongkar-bongkar sing unfaedah," komentar lain dari yuniXXXX dalam postingan di akun instagram itu.
Salah satu driver ojek online (ojol) yang ditemui di Jalan Semeru, Yusuf (23) mengaku baru tahu bahwa monumen TGP yang berada di ruas jalan tersebut akan digeser.
Menurutnya, penggeseran monumen TGP sebenarnya tidak begitu diperlukan. Dia yang biasa melintas di kawasan itu merasa tidak ada masalah dengan adanya monumen itu.
"Saya baru tahu kalau mau digeser. Nggak tahu itu digeser ngapain, soalnya nggak ada permasalahan selama saya lewat situ, nggak tahu buat apa itu (Pergeseran)," katanya.
Pemuda yang tinggal di Kecamatan Klojen, Kota Malang itu juga bertanya-tanya tentang rencananya monumen TGP akan digeser ke mana dan sejauh apa?
"Nggak tahu, ya, kan lihat digesernya ke mana. Kalau ke deket stadion (Kantor KONI) mungkin biar jalannya lebih lancar. Semua tergantung digesernya gimana," kata Yusuf.
------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
Simak Video "Video: H+3 Lebaran, Polisi Tinjau Area Keramaian Wisatawan Malang"
(wsw/wsw)