Tempat Kelahiran Hitler Jadi Pusat Pelatihan HAM Terbesar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tempat Kelahiran Hitler Jadi Pusat Pelatihan HAM Terbesar

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 28 Mei 2023 08:17 WIB
Rumah kelahiran Adolf Hitler, Braunau am Inn
Rumah kelahiran Adolf Hitler, Braunau am Inn (Foto: CNN)
Jakarta -

Rumah di Austria tempat kelahiran Adolf Hitler akan diubah menjadi pusat pelatihan hak asasi manusia (HAM). Dan, destinasi itu diperuntukkan bagi petugas polisi.

Kementerian Dalam Negeri Austria mengumumkan baru-baru ini. Bangunan bernama Braunau am Inn tersebut juga akan menjadi kantor polisi, rencananya sudah diungkapkan oleh pemerintah Austria pada tahun 2019.

"Keputusan itu dibuat berdasarkan rekomendasi dari komisi ahli interdisipliner yang prihatin dengan pencabutan properti dari daya tarik mitos bagi kalangan ekstremis," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Sabtu (27/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menghadapi masa lalu dan memberikan perspektif yang meneguhkan kehidupan kepada tempat yang terbebani secara historis ini," kata sejarawan Oliver Rathkolb, seorang profesor di Institut Sejarah Kontemporer di Universitas Wina.

Hitler lahir di sebuah apartemen di gedung Braunau am Inn pada 20 April 1889. Ia tinggal di sana sampai keluarganya pergi ketika dia berusia tiga tahun.

ADVERTISEMENT
Adolf Hitler: Bagaimana pemimpin Nazi ini meninggal dan mengapa banyak misteri di seputar kondisi jenazahnya?Adolf Hitler (Foto: BBC World)

Bangunan itu milik Gerlinde Pommer, yang keluarganya memiliki bangunan itu sebelum kelahiran Hitler, selama beberapa dekade sampai Kementerian Dalam Negeri mulai menyewa situs itu darinya pada tahun 1972.

Braunau am Inn lalu disewakan ke berbagai badan amal. Namun, rumah berlantai tiga itu sudah kosong sejak 2011, ketika penyewa, sebuah pusat disabilitas, mengosongkan tempat tersebut.

Pemerintah mengatakan pada 2016 bahwa properti itu akan dibongkar. Kemudian mulai secara paksa memperolehnya dari Pommer, dengan kementerian dalam negeri meminta otorisasi hukum khusus untuk mengambil alih properti tersebut.

Sengketa hukum atas penyitaan dan kompensasi menyusul. Selama rentang waktu itu rencana untuk meruntuhkan gedung Braunau am Inn dibatalkan.

Setelah mengamankan situs tersebut, pemerintah Austria tetap khawatir bahwa situs tersebut dapat menarik neo-Nazi dan yang lainnya yang bersimpati pada ideologi Hitler.

Saat mengumumkan keputusan untuk mengubahnya menjadi kantor polisi pada tahun 2019, Menteri Dalam Negeri Austria saat itu, Wolfgang Peschorn, mengatakan bahwa penggunaan rumah tersebut di masa mendatang oleh polisi akan menjadi sinyal yang jelas bahwa bangunan ini tidak akan pernah berfungsi untuk memperingati sosialisme nasional.

"Braunau am Inn akan menjadi kantor untuk organisasi hak asasi manusia terbesar di Austria dan juga akan menjadi pusat pelatihan dalam topik yang sangat penting ini," kata anggota komisi Hermann Feiner.

Konversi Braunau am Inn akan menelan biaya sekitar €20 juta. Renovasinya diharapkan selesai pada tahun 2025 dengan polisi menempati gedung itu pada tahun berikutnya.




(msl/fem)

Hide Ads