Amerika Serikat (AS) baru akan menerapkan kompensasi jika sebuah penerbangan komersial mengalami penundaan atau pembatalan. Ya, negeri Paman Sam baru mulai menggodoknya.
Melansir CNN, Senin (29/5/2023), Presiden AS Joe Biden akan mengusulkan aturan baru terkait penerbangan. Maskapai diwajibkan memberi kompensasi kepada penumpang jika penerbangannya ditunda atau dibatalkan.
"Ketika sebuah maskapai mengalami pembatalan atau penundaan penerbangan, penumpang tidak boleh membayar tagihan," kata Sekretaris Transportasi, Pete Buttigieg dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturan ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah AS, mengusulkan untuk mewajibkan maskapai memberi kompensasi kepada penumpang dan menanggung biaya seperti makan, hotel, dan pemesanan ulang jika maskapai menyebabkan pembatalan atau penundaan yang signifikan," dia menambahkan.
Biden dan Buttigieg juga akan mengumumkan bahwa departemen tersebut meluncurkan program layanan baru di FlightRights.gov. Di sana akan ditunjukkan maskapai mana yang menawarkan kompensasi tunai, memberikan kredit atau voucher perjalanan, atau memberikan frequent flyer miles dan menutup biaya untuk fasilitas lainnya.
Saat ini, tidak ada maskapai AS yang memberikan kompensasi berupa uang tunai untuk pembatalan atau penundaan. Hanya satu perusahaan penerbangan yang menjamin frequent flyer miles, dan dua lainnya memberikan kredit perjalanan dan voucher, menurut pejabat tersebut.
Mandat untuk kebijakan kompensasi semacam itu sudah ada di Kanada dan Uni Eropa, tambah pejabat itu. Aturan yang diusulkan juga akan menetapkan apa yang disebut sebagai pembatalan atau penundaan yang dapat dikendalikan.
Proposal aturan dari pemerintahan Biden datang ketika Buttigieg menangkis kritik atas rangkaian pembatalan penerbangan yang terjadi pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini.
Di tengah pembatalan penerbangan musim panas lalu, Buttigieg memanggil CEO dari 10 perusahaan penerbangan terbesar dan menekan mereka untuk menguji jadwal mereka dan meningkatkan layanan pelanggan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!