Mau Coba 'KCIC' Lebih Cepat, Coba ke Purwakarta Saja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Coba 'KCIC' Lebih Cepat, Coba ke Purwakarta Saja

Dian Firmansyah - detikTravel
Senin, 29 Mei 2023 19:31 WIB
Odong-odong kereta cepat.
Kereta cepat KCIC ala Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah/detikcom)
Jakarta -

Traveler yang ingin menjajal kereta cepat (KCIC) lebih cepat, cobalah datang ke Purwakarta saja. Di sana ada wahana yang mirip transportasi modern itu.

Kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini masih dilakukan uji coba. Namun, siapa sangka kereta cepat ala warga Purwakarta sudah hilir mudik di pusat kota Purwakarta. Tapi kereta cepat ini bukan yang sesungguhnya, melainkan odong-odong yang dimodifikasi berbentuk kereta cepat.

Lili Suleman (38), warga Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pemilik odong-odong kereta cepat menyebutkan, ide ini muncul karena hadirnya kereta cepat yang digadang-gadang jadi alat transportasi darat tercepat di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terinspirasi dari program pemerintah yah, Pak Jokowi yang saat ini lagi membangun kereta cepat," ujar Lili saat detikJabar ditemui di Kawasan wisata Situ Buleud belum lama ini.

Lili menjelaskan, proses pembuatan odong-odong ini cukup panjang. Ia bersama para pekerja memodifikasi total dari satu unit minibus jadul untuk dijadikan lokomotif dan kursi penumpang.

ADVERTISEMENT

Bodi minibus diangkat dan hanya menyisakan bagian bawah. Kemudian ia merubah posisi stir yang awalnya berada di sebelah kanan menjadi di tengah. Kemudian ia juga merubah kursi baik kursi sopir hingga kursi penumpang.

Agar lebih menyerupai operator, di bagian depan lokomotif terdapat sejumlah tombol. Namun tombol itu hanya sebagai on/off sejumlah lampu, baik lampu tengah atas layaknya kereta sesungguhnya, lampu bawah, lampu di dalam kabin hingga lampu hiasan.

Sementara di bagian penumpang, ia rubah jadi kursi berderet dan bisa di isi oleh 7 penumpang. Selain itu, ia membuat dua rangkaian gerbang, yang hanya terdapat kursi penumpang, satu gerbang dapat diisi oleh 10 orang penumpang.

"Jadi untuk bahan dasar odong-odong ini adalah mobil Kijang lama. Untuk proses modifikasinya itu memakan waktu sekitar 13 bulan dan mengeluarkan uang sekitar Rp 130 juta," katanya.

Masih kata lili, odong-odong kereta cepat ini beroperasi di Kawasan Situ Buleud dari hari Minggu sore pukul 15.00 WIB hingga Jumat malam pukul 22.00 WIB dan bisa menampung total hingga 17 orang.

Kecepatan odong-odong hanya diperbolehkan sekitar 20 kilometer per jam karena untuk menikmati perjalan. Selian itu odong-odong melintasi sejumlah objek wisata mulai dari Taman Air Mancur Sri Baduga, Museum Nusantara, Museum Diorama, Stasiun Kereta Api, Gedung Kembang, Museum Bale Indung Rahayu hingga sejumlah ikonik kabupaten Purwakarta.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads