Balik dari Pesta Bikini Gagal Happy, Hotel Terbakar

Usai berpesta di tengah liburan turis ini harus menghadapi kenyataan pahit. Hotel tempatnya menginap terbakar.

Seorang turis Portugal, Mafalda Vidigal, liburan ke Guatemala, Amerika Tengah bersama teman-temannya. Mereka mengisi liburan dengan pesta perahu.

Mafalda bahagia sepanjang malam. Dengan kostum bikini yang masih menempel, mereka pulang ke hotel. Sepanjang perjalanan kembali ke hotel mereka juga masih tertawa-tawa.

Tetapi, petaka harus mereka hadapi sesampainya di hotel. Bangunan hotel sudah tidak sama lagi dengan saat ditinggalkan sebelum pesta. kini, mereka harus menyaksikan bangunan gosong yang porak-poranda.

Ya, hostel mereka terbakar saat Mafalda dkk menggelar pesta di luar hotel. Semua barang yang ditinggal di dalam kamar tentu saja ikut terbakar, termasuk dokumen penting seperti paspor.

Sebagian besar barang memang sengaja ditinggalkan di kamar hotel. Mafalda berpikir barang-barang itu akan lebih aman di kamar penginapan.

"Harus saya katakan, saya tidak suka alur cerita ini. Saya mencoba menjaga pola pikir bahwa semua orang baik-baik saja dan fokus pada itu," jawab Mafalda dikutip dari Dexerto.com, Selasa (30/5/2023)

Proses selanjutnya semakin melelahkan. Pertama, mereka harus melapor kepada polisi untuk mendapatkan surat pernyataan bahwa mereka kehilangan dokumen perjalanan akibat kebakaran.

Mereka juga harus melapor ke kedutaan Spanyol untuk meminta bantuan pembuatan paspor satu hari, karena tak ada kedutaan Portugal di sana. Setelah itu, rombongan turis ini terbang ke Meksiko.

Perjalanan masih belum usai. Sesampainya di Meksiko, mereka kembali melapor untuk mendapatkan paspor baru. Barulah setelah itu, mereka bisa pulang dengan selamat.

"Tentu saja kami tak perlu berkemas, karena hanya ini yang kami miliki," kata dia.

Video pengalaman mereka diunggah lewat TikTok Mafalda. Kolom komentar pun ramai oleh netizen.

"Berdiri di dalam kamar hotel yang terbakar dengan bikini merupakan getaran yang tidak ingin saya alami," tulis netizen.

"Ini benar-benar mengerikan, tapi setidaknya Anda tidak sendiri dan semua orang dalam keadaan fisik yang baik-baik saja," yang lain menimpali.