Ironi Pulau Macan, Lebih Dikenal Turis Asing daripada Domestik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ironi Pulau Macan, Lebih Dikenal Turis Asing daripada Domestik

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 01 Jun 2023 05:03 WIB
Pulau Macan Besar
Pulau Macan. Foto: Putu Intan/detikcom
Jakarta -

Nama Pulau Macan mungkin masih asing di telinga wisatawan domestik. Sebaliknya, Pulau Macan begitu terkenal di kalangan wisatawan mancanegara.

Pulau Macan di Kepulauan Seribu begitu diminati wisatawan asing khususnya yang berasal dari China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, hingga Eropa. Pulau Macan banyak diincar turis asing karena keindahan alamnya.

Traveler dapat menemukan pasir yang putih dan bersih di sini. Air lautnya juga masih jernih dan berwarna emerald, sangat berbeda dengan pantai lainnya di Jakarta yang cenderung keruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasinya yang tak jauh dari Jakarta juga menjadi poin plus. Apalagi di sana disediakan 12 villa yang langsung menyatu dengan alam.

Selain itu, prinsip ekowisata yang diterapkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Mereka suka dengan Pulau Macan yang memanfaatkan sampah untuk dibuat bangunan hingga kerajinan tangan, penggunaan tenaga surya untuk listrik, serta penanaman terumbu karang untuk kelestarian ekosistem.

ADVERTISEMENT

"Orang asing malah suka dengan konsep eco tourism ini. Mereka juga ikut membersihkan pantai," ujar pengelola Pulau Macan Eco Lodge, Ollie ketika ditemui detikTravel pada Selasa (30/5/2023).

Ollie bercerita, ia pernah melayani tamu asal Belanda yang datang jauh-jauh ke Pulau Macan untuk ikut menjaga keasrian pulau. Kala itu, turis tersebut malah bersih-bersih ketimbang hanya sekadar liburan.

"Orang bule langsung datang dari Belanda ke sini. Dia berlibur tujuannya bersihin sampah pulau itu. Dia datang suruh kita lihat saja, mencontohkan cara membersihkan sampah di laut," dia mengenang.

Melihat hal ini, menjadi tantangan tersendiri untuk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta untuk lebih mendorong wisatawan domestik juga tertarik berwisata di Pulau Macan dan Kepulauan Seribu secara umum.

"Pulau Macan lebih dikenal di luar negeri daripada dalam negeri. Pasarnya lebih diminati orang luar negeri karena ecotourism. Ini lebih diminati pecinta alam dan milenial," kata Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Disparekraf DKI Jakarta, Triatin Permanik.

Salah satu usaha untuk memperkenalkan Pulau Macan adalah melalui kerja sama dengan pihak ketiga untuk promosi. Misalnya menggaet desainer Ivan Gunawan yang memiliki kontes kecantikan Miss Mega Bintang.

"Diharapkan dengan terpromosikannya Pulau Macan melalui para peserta, akan banyak wisatawan domestik yang datang ke Pulau Macan," kata Triatin.

Tak hanya itu, event di Kepulauan Seribu juga terus digenjot. Termasuk pembuatan pameran wisata di pusat perbelanjaan.

"Untuk event, kita angkat water sport. Jadi kalau datang ke Kepulauan Seribu, wisatawan bisa menikmati jet ski, paddle, dan kayak," ujarnya.

Di samping itu, pekerjaan rumah besar yang harus dikerjakan pemerintah adalah mempermudah akses ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Pasalnya saat ini pintu masuk untuk menyeberang ke Kepulauan Seribu masih terbatas dan mahal.

"Butuh konsistensi pemerintah membangun dermaga, memperbanyak pintu masuk, dan subsidi bahan bakar untuk nelayan atau pengusaha kapal," kata dia.




(pin/fem)

Hide Ads