Pengalaman tidak menyenangkan dialami ibu yang membawa balita terbang ke Manchester pekan lalu. Balita itu menangis dan penumpang lain memarahinya.
Diberitakan Wales Online, Senin (5/6/2023) seorang penumpang easyJet bernama Sophie terbang bersama anaknya Leo yang baru berusia dua tahun pada pekan lalu. Dia terbang dari Turki menuju Manchester.
Saat pesawat lepas landas, Leo mulai menangis karena ketakutan dengan suara mesin pesawat. Tangisan Leo ternyata membuat kesal salah satu penumpang yang duduk di depan mereka, yang usianya sekitar 60-70an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakek-kakek ini membentak ke arah Leo serta menunjuk-nunjuk batita itu.
"Mesin menyala dan Leo mulai menangis. Dia menangis beberapa saat dan kemudian seorang pria berusia 60-an atau 70-an di kursi depan berteriak di wajahnya 'diam' di atas suaranya," kata Sophie.
Sophie langsung menyuruh pria ini menjauh dan memanggil salah satu awak kabin. Dia meminta bantuan supaya duduknya pindah jauh dari kakek-kakek itu.
"Dia juga menunjuk ke wajah Leo. Saya peringatkan dia untuk menjauh dari wajah Leo. Saya mengangkat tangan dan bertanya kepada salah satu staf apakah mereka bisa memindahkan kami, tetapi mereka mengatakan saya harus menunggu 10 menit. Saya memberi tahu mereka bahwa kami tidak bisa menunggu saat pria itu meneriaki kami," ujarnya.
Sophie merasa sedikit tenang ketika ada pasangan yang di belakang mereka menawarkan untuk bertukar tempat duduk. Namun, dia merasakan sedikit trauma dengan perlakuan kakek tersebut.
"Leo hampir sakit dan dia menangis sangat keras, dia baru berusia dua tahun. Kami pernah berlibur sebelumnya ketika dia berusia tujuh bulan dan kali ini kami pergi ke Turki selama dua minggu. Saya khawatir saat berlibur lain kali, dia akan takut," ujar Sophie.
Maskapai pun memberikan tanggapan terhadap hal yang dialami Sophie dan Leo dalam penerbangan mereka.
"Kami sangat menyesal mendengar pengalaman Ibu Sophie dan putranya di penerbangan. Awak kabin kami dilatih untuk menilai masalah apa pun di pesawat dan bertindak dengan tepat untuk memastikan kesejahteraan pelanggan kami. Kami telah menghubungi Ibu Sophie untuk mendengarkan lebih banyak tentang pengalamannya dan menawarkan bantuan lebih lanjut," kata maskapai kepada North Wales Live.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol