Depok dan Solo Terpilih Wakili RI di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Depok dan Solo Terpilih Wakili RI di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 06 Jun 2023 06:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang-bincang dengan Raja Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (kiri) pada acara peresmian Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). Taman yang memiliki luas seribu meter persegi di komplek Pura Mangkunegaran tersebut diharapkan menjadi ruang terbuka dan pusat kebudayaan untuk mengenalkan kebudayaan, kuliner, busana, dan kesenian Mangkunegaran sekaligus ikon wisata baru di Kota Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.
Ilustrasi Kota Solo. Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Jakarta -

Kota Solo dan Depok bakal mewakili Indonesia dalam ajang kota kreatif UNESCO. Kedua kota ini akan bersanding dengan kota kreatif lainnya di dunia.

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 menetapkan Solo dan Depok sebagai kota kreatif yang bakal mewakili Indonesia di ajang internasional. Kedua kota itu mengungguli kota lainnya yang masuk nominasi yakni Ponorogo, Bantul, Bitung, dan Salatiga.

Pengumuman terpilihnya kedua kota dilakukan dalam jumpa pers mingguan yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan selamat untuk kedua kota terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat untuk Surakarta dan Depok. Selamat menyiapkan diri untuk bergabung memasuki Jejaring Kota Kreatif UNESCO," kata Sandiaga pada Senin (5/6/2023).

Penetapan Solo dan Depok sebagai wakil Indonesia diputuskan berdasarkan hasil pengisian aplikasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dan wawancara terhadap perwakilan enam kabupaten/kota yang menjadi nominasi.

ADVERTISEMENT

Keenam nominasi sebenarnya terbagi dalam 3 kategori kota kreatif yang berbeda-beda. Misalnya Solo, Ponorogo, dan Bantul dalam dalam kategori kerajinan dan kesenian rakyat. Lalu Bitung dan Salatiga dalam kategori gastronomi. Sementara Depok dalam kategori seni media.

Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Itje Chodidjah memaparkan kota-kota terpilih itu nantinya punya kesempatan membangun jejaring lebih luas dengan kota di negara lain yang temanya sejenis. Melalui hal tersebut, kota-kota ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kesejahteraan bagi masyarakatnya.

"Menjadi kota kreatif dunia bukan untuk etalase tapi untuk kesejahteraan masyarakat di kota tersebut. Untuk menjamin tujuan-tujuan sustainable development terjadi di kota tersebut," katanya.




(pin/fem)

Hide Ads